Istanbul, Gontornews – Amerika Serikat Senin mencabut larangan bagi pesawat Turkish Airlines terbang ke negaranya. Pada saat yang sama, Washington juga siap mendiskusikan masalah ekstradisi Fathullah Gulen dengan diplomat Turki.
Menurut CNN Turk, diplomat senior kedua negara telah dijadwalkan bertemu di Washington pada 20-21 Juli untuk membicarakan soal teknis ekstradisi Gulen yang diduga menjadi mastermind kudeta gagal Turki.
Dalam kaitan itu, Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu dan Menlu AS John Kerry sudah terlibat pembicaraan serius. Kedua menlu juga akan membicarakan soal lanjutan program internasional memerangi ISIS.
Sebelumnya, larangan terbang Turkish Airline mulai diberlakukan setelah peristiwa percobaan kudeta pada akhir minggu lalu oleh sebuah faksi militer, yang berupaya menggulingkan pemerintahan Turki.
Percobaan kudeta berhasil digagalkan pada Sabtu (17/7) setelah para pendukung Presiden Tayyip Erdogan memenuhi seruan Erdogan dan turun ke jalan untuk menangkal rencana kudeta.
Akibat larangan itu, nilai saham Turkish Airlines jatuh sebesar 12,6 persen pada Senin, yang merupakan penurunan terbesar dalam satu hari sejak 2013. [Dedi Junaedi]