Kampala, Gontornews — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC), Kamis (5/1/2023), mengumumkan bahwa wabah Ebola di Uganda telah terkendali dan dapat dinyatakan berakhir dalam beberapa hari mendatang.
Otoritas Kesehatan Uganda mengumumkan penurunan kasus infeksi dan kematian akibat wabah Ebola. Data terbaru menunjukkan jumlah infeksi mencapai 142 kasus kasus serta kasus kematian akibat wabah Ebola di Uganda mencapai 56 kasus.
“Sudah 39 hari sejak kasus terakhir terkonfirmasi,” kata Ahmed Ogwell Ouma, pejabat kepala CDC Afrika, Kamis.
“Jika tidak ada kasus baru hingga 10 Januari, wabah akan berakhir,” sambungnya sebagaimana dilansir Anadolu.
Pengakhiran wabah ini mengacu pada pedoman badan kesehatan dunia, WHO, yang mengatakan suatu negara bebas wabah Ebola jika tidak ada infeksi yang terjadi selama 42 hari berturut-turut. Ouma menambahkan bahwa Uganda juga sedang melakukan uji coba vaksin Ebola.
Menteri Kesehatan Uganda mengatakan tidak ada lagi kasus Ebola aktif di negaranya. Presiden Uganda Yoweri Museveni telah mencabut pembatasan terkait wabah Ebola bulan lalu. Ia pun mengapresiasi respons masyarakat Uganda yang mematuhi himbauan pemerintah tentang penanganan serta pengendalian kasus Ebola di wilayahnya. [Mohamad Deny Irawan]