Jakarta, Gontornews — Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 433 menjadi 10.551 orang. Yang meninggal bertambah 8 menjadi 800 orang.
Sementara yang sembuh bertambah sehingga totalnya 69 menjadi 1.591 orang. Pasien dinyatakan sembuh jika diperiksa PCR dua kali hasilnya negatif.
“Kasus positif bertambah sehingga total ada kasus positif,” ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam press conference di BNPB, Jumat (1/5/2020).
Achmad Yurianto menambahkan, sampai saat ini ada 233.120 ODP dan 22.123 PDP di 34 provinsi dan 318 kab/kota. Ada ratusan RS di seluruh Indonesia dengan lebih 10.000 tempat tidur. Ada dua provinsi dan 22 kab/kota menerapkan PSBB.
Dia melaporkan, sudah 89 lab operasional untuk PCR real time. Sudah diperiksa 102.305 ribu dari sekitar 76.580 orang. Yang positif 10.118 orang, yang Sembuh 1.591 dan yang meninggal 800 orang. Dia berharap; “ke depan akan dapat lebih banyak lagi specimen yang diperiksa setiap hari.”
Jubir satgas Covid-19 menjelaskan, pasien sembuh terbesar berasal dari DKI 486 orang. Berikutnya dari Jatim 157 orang, Sulsel 123 orang, Jabar 143Jateng 101 orang, dan Bali 113. Total dengan provinsi lain 1.391orang yang sembuh dari Covid-19.
Pemicu kematian pasien Covid-19, jelas Jubir Satgas, adalah hipertensi, diabetes, kemudian penyakit jantung dan paru-paru menahun.
Achmad Yurianto meminta masyarakat tetap menjaga jarak aman dua meter, dan beraktivitas seperti kerja dan ibadah di rumah. Konsultasi medis tidak harus datang. Tapi menggunakan aplikasi telemedisin. [dj]