Gontornews — Payakumbuh terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Berada pada hamparan kaki Gunung Sago, bentang alam kota ini memiliki ketinggian yang bervariasi. Topografi daerah kota ini terdiri dari perbukitan dengan rata-rata ketinggian memiliki ketinggian 514 meter di atas permukaan laut. Suhu berkisar 26 °C.
Tempat wisata di Payakumbuh mulai dikenal oleh wisatawan lokal dari berbagai daerah, bahkan oleh kalangan turis mancanegara. Selain memiliki objek wisata nge-hits di Padang dan Bukittinggi, Sumbar ternyata masih memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya yang berada di Payakumbuh dan Kabupaten 50 kota.
Liburan Anda kali ini dijamin antimainstream, karena bisa berkunjung ke berbagai objek wisata yang unik dan keren, seperti air terjun lubuak bulan, padang mangateh ala New Zaeland, wisata Payakumbuh ala Korea di lembah harau dan masih banyak lagi.
Karena memang berdekatan dengan Payakumbuh, ada beberapa objek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota yang saya masukkan ke dalam daftar sekalian. Berikut adalah tempat wisata di Payukumbuh yang lauyak dikunjungi.
- Jembatan Kelok Sembilan
Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan sebuah ruas jalan penghubung provinsi Riau dengan Sumatera barat yang berkelok terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Selain menarik karena memiliki ruas jalan yang berkelok-kelok, pemandangan disekitar kelok 9 juga membuatnya semakin indah. Bagaimana tidak, ruas jalan dengan tikungan tajam selebar 5 meter ini dihimpit oleh dua perbukitan cagar alam yang asri nan menghijau, yaitu Cagar Alam Harau dan Cagar Alam Air Putih.
Renovasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat juga berhasil membuat kelok 9 semakin indah dan keren. Datanglah saat malam hari, jika Anda ingin melihat pemandangan yang jauh lebih menarik di kelok 9.
- Lembah Harau Limapuluh Kota
Lembah Harau merupkan sebuah lembah dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Koto, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit oleh dua bukit yang terjal dan indah dengan ketinggian tebing mencapai hingga 150 meter. Lembah Harau, dilingkungi oleh batu pasir yang terjal berwarna-warni ke orengean, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.
Lembah harau terletak di ketinggian dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, Berjalan menuju Lembah Harau sangat menyenangkan karena udaranya masih segar, bersih dan bisa melihat keindahan alam sekitarnya yang memiliki pemandangan yang menakjubkan.
Harau adalah sebuah lembah indah yang berada di ketinggian 500-850 mdpl. Lembah harau diapit oleh dua bukit cadas dan terjal setinggi 150 meter. Kedua bukit inilah yang membuat pemandangan alam lembah harau terasa semakin sempurna.
Lembah harau adalah pilihan yang paling tepat untuk menyegarkan kembali pikiran, karena disamping kanan dan kirinya diapit oleh persawahan, tebing-tebing tinggi, serta deretan pepohonan rimbun yang menghijau.
- Rumah Gadang di Sungai Beringin
Rumah Gadang Sungai Beringin merupakan sebuah rumah khas masyarakat Payakumbuh. Rumah ini merupakan salah satu bukti kemegahan rumah adat yang dimiliki masyarakat Minang sejak jaman dahulu. Rumah gadang ini diresmikan keberadaannya oleh Menteri Pariwisata yang saat itu di pimpin oleh bapak Joop Ave pada tanggal 9 Januari 1994.
Bangunan ini dipersembahkan untuk Bundo Kanduang dan Anak Cucu masayarakat Minangkabau, yang hingga kini rumah gadang ini diperuntukkan sebagai objek wisata untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Minangkabau kepada masayarakat luar.
- Bukik Bulek Taram
Masih berlokasi di Kabupaten Lima Puluah Kota, rekomendasi objek wisata selanjutnya adalah Bukik Bulek Taram. Dari Kota Payakumbuh, ia hanya berjarak sekitar 11,5 kilometer saja. Sehingga Anda bisa sampai dilokasi dengan cepat.
Bukik Bulek Taram adalah sebuah bukit yang berbentuk bundar, dengan puncaknya yang sangat terjal dan menonjol. Ditumbuhi oleh pepohonan hijau yang rimbun, membuat Bukik Bulek Tarem pas banget dijadikan sebagai spot foto hits dan kekinian.
Di kaki Bukik Bulek Tarem ada sebuah hamparan tanah yang ditumbuhi oleh rerumputan. Walaupun bukan padang rumput, namun tanah lapang ini cukup luas. Di sekitar Bukit Bulek Taram, ada rawa-rawa yang dijadikan sebagai lokasi memancing oleh warga sekitar, karena memang banyak ikannya.
- Air Terjun Lubuak Bulan
Air Terjun Lubuak Bulan ini mempunyai ketinggian kurang lebih sekitar 50 meter. Di sini, para penjelelajah pun tidak bisa menghabiskan waktunya untuk berendam air ataupun berenang. kebanyakan yang datang ke sini hanya bisa menggunakan air dari air terjun untuk membasuh muka ataupun sekadar menampung sedikit air untuk minum.
Air Terjun Lubuak Bulan ini berada di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kanagarian Simpang Kapuak, kec. Mungka, Kab. Lima Puluh Kota. lokasi air terjun ini berjarak sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan dari kota Payakumbuh. Perjalanan menuju ke air terjun ini hanya bisa dilakukan menggunakan sepeda motor.
- Padang Mengatas
Mengeksplorasi tempat wisata di Payakumbuh rasanya kurang lengkap, apabila belum mampir ke New Zaeland-nya Indonesia, yaitu Padang Mengatas. Dikalangan wisatawan, tempat ini lebih dikenal dengan sebutan Padang Mangateh.
Padang Mengatas adalah sebuah padang rumput hijau seluas 289 hektare, yang sekaligus dimanfaatkan sebagai sentra peternakan sapi. Sehingga jangan heran, apabila di padang rumput yang cantik nan indah ini Anda bisa menemukan ribuan ekor sapi.
Selain dimanjakan oleh panorama padang rumputnya, mata wisatawan semakin betah berada disini, berkat pemandangan alam di sekeliling yang tidak kalauh hijau dan asri. Pemandangan disini benar-benar amazing.
Keindahan yang ditawarkan berhasil menjadikan Padang Mengateh sebagai salah satu spot foto instagramable di Payakumbuh. Kaula muda penggila swafoto, tidak mau menyia-nyiakan kesempatannya untuk mengabadikan momen di Padang Mengateh.
- Kapalo Banda Taram
Kapalo Banda Taram adalah sebuah danau cantik yang dikelilingi oleh perbukitan hijau dan areal persawahan disekitarnya. Pemandangan alam yang berada di Kapalo Banda Taram benar-benar sempurna, apalagi lokasinya yang dekat dengan hutan.
Sebelum menjadi tempat wisata di Payakumbuh yang ramai dikunjungi oleh wisatawan seperti sekarang, Kapalo Banda Taram dulunya hanya sebatas saluran irigasi untuk sawah warga sekitar. Begitu melihat adanya potensi sebagai objek wisata, akhirnya Kapalo Banda Taram dibuka untuk umum.
Liburan ke Kapalo Banda Taram memang sangatlah pas, karena disini Anda bisa bersantai ditemani udaranya yang sejuk dan keindahan alam yang luar biasa. Dengan bentang alam yang masih terawat, siapapun pasti betah untuk berlama-lama disini.
Tidak hanya duduk santai, di Kapalo Banda Taram Anda bisa mencoba mendayung rakit dari bambu disekitar danau. Warga sekitar menyewakan kepada wisatawan dengan tarif Rp. 10.000 per 1 kilometer.
Ajaklah keluarga Anda untuk menikmati ketenangan alam di Kapalo Banda Taram, sembari mengayuh dayung kesana kemari. Lokasi objek wisata ini berada di 11,5 kilometer dari pusat kota Payakumbuh. [fathurroji]