Bandung, Gontornews — Ayah dan Bunda, dalam ajaran Islam ketika anak memasuki usia tujuh tahun, itu tandanya ia mulai memasuki masa mumayyiz. Fase mumayyiz ini dimulai dari usia tujuh tahun sampai anak memasuki usia baligh (maksimal lima belas tahun).
Mumayyiz adalah istilah buat anak yang sudah bisa melakukan beberapa hal secara mandiri, seperti makan, minum, memakai pakaian, pergi ke toilet dan sebagainya. Selain itu, di fase ini anak mulai mampu membedakan mana hal yang baik (bermanfaat untuk dirinya) dan buruk (membahayakan dirinya).
”Banyak dari kita (orangtua) yang tidak menyadari bahwa usia tujuh tahun adalah salah satu tonggak perubahan seorang anak,” terang Kak Eka Wardhana, penulis buku anak dan founder Rmah Pensil Publisher.
Pada usia tujuh tahun anak sudah boleh melakukan hal yang berhubungan dengan orang lain seperti jual beli. ”Namun, orangtua tetap harus memberikan pengawasan karena pertumbuhan fisik dan otaknya masih terus berjalan dan belum sempurna,” sambung pemateri parenting.
Mulai usia tujuh tahun sampai nanti ia baligh, anak belum dikenakan beban syariat. Tetapi orangtua sudah harus mulai mengajarkan dan menganjurkannya, seperti shalat, menutup aurat, shaum, dan lainnya.
Penting diperhatikan bahwa usia tujuh tahun adalah tonggak baru kehidupan anak. Seorang ahli psikologi perkembangan bernama Jean Piaget menggolongkannya sebagai tahap operasional kongkret (cara berpikirnya mulai operasional dan kongkret).
Piaget menyarankan bahwa untuk mengerti sebuah persoalan, anak harus diberi penjelasan yang kongkret. Karena pada usia ini anak belum memahami hal yang abstrak.
Jadi, di saat anak mulai menginjak usia tujuh tahun, orangtua benar-benar harus memberikan keteladanan bagaimana cara beribadah dan cara berhubungan dengan orang lain (muamalah) yang baik dan benar.
Bila saat anak menginjak usia tujuh tahun orangtua mampu memberinya contoh nyata. Maka anak akan berkembang sesuai harapan. Namun, bila hal baik itu tidak dilakukan maka masa ini akan terlewatkan sia-sia.
Contohnya, bila anak sudah memasuki usia remaja, tapi orangtua baru mengajarkan dan memintanya shalat, anak akan lebih sulit melakukannya dibanding saat dilakukan di usia tujuh tahun. ”So, jangan lewatkan masa-masa mumayyiz anak di usianya ketujuh tahun ini ya!” pungkas Eka kepada Gontornews.com dalam Whatsapp group binaan Rumah Pensil Publisher. [Edithya Miranti]