Mataram, Gontornews — Persentase perolehan dana zakat terhadap GDP di Indonesia baru mencapai 0,89 persen. Angka ini lebih rendah dari Malaysia yang mencapai 1,09 persen, Iran 1,79 persen, dan Mesir 1,9 persen.
Sebagai asosiasi organisasi nirlaba, FOZ telah melakukan perannya sesuai dengan amanat MUNAS VII tahun 2015 di Bandung.
Untuk mewujudkan pemaksimalan peran FOZ maka diadakan berbagai kegiatan koordinasi dan konsolidasi pengelola zakat seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Munas ke-8 pada tanggal 1-3 Februari 2018 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang dihadiri Gubernur NTB TGHM Zainul Majdi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MUI KH Ma’ruf Amin.
Menurut Ketua Forum Zakat (FOZ) Nasional Nur Efendi, tema “Kerja Bersama” diangkat pada Munas ke-8 FOZ karena kunci dari kerja zakat adalah kerja bersama dan kolaborasi.
“Kerja bersama antarlembaga zakat yang ada di Indonesia terbukti telah mengharumkan Indonesia dan diakui dunia, melalui aksinya membantu pengungsi Rohingya di Bangladesh.“
Gubernur NTB, TGHM Zainul Majdi, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan Munas ke-8 FOZ bisa menjadi pendorong bagi LAZ dan BAZNAS di NTB agar bisa lebih baik lagi.
“Di balik kata zakat, ada makna yang besar untuk bisa menghadirkan kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat,” tambahnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengapresiasi Forum Zakat yang telah ikut menyelesaikan misi dari kementerian agama, yaitu mengentaskan kemiskinan masyarakat melalui pemberdayaan, yang salah satunya adalah sinergi antara Kemenag, FOZ dan BAZNAS. Di acara tersebut Menteri Agama juga meresmikan program nasional Kampung Zakat.
Persoalan zakat menurut Lukman bukan hanya tentang kewajiban, tapi kerja besar bagimana menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakatnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Forum Zakat dan para amilin karena telah membuat zakat lebih berdaya,” tambahnya.
Dalam rangkaian Munas Forum Zakat tidak sekedar pergantian kepengurusan, tapi juga dilakukan peresmian kampung zakat yang salah satu lokasinya berada di Dusun Longserang Timur, Lombok Barat. Selain itu juga digelar seminar zakat. [Fathurroji]