Medan, Gontornews — Demi mempererat ukhuwah antaranggota dan meningkatkan semangat belajar di kalangan santri, Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM) Cabang Sumatera Utara (Sumut) menggelar Roadshow Seminar Motivasi Man Jadda Wajada.
Acara ini diselenggarakan secara maraton mulai tanggal 30 Agustus 2022 hingga 12 September 2022, sekitar 15 hari. Acara akan diselenggarakan di 20 pesantren dan lembaga pendidikan dengan lebih dari 5000 santri sebagai peserta.
Acara ini menghadirkan motivator Nasional Akbar Zainudin, penulis buku best seller Man Jadda Wajada yang telah berkeliling menyebarkan semangat Man Jadda Wajada di 33 Provinsi di Indonesia.
Acara pembukaan seminar dilaksanakan di Gedung Aula Tengku Rizal Nurdin, di kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada hari Selasa, 30 September 2022 dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Pada laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Abdullah Sani menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dukungan semua pihak, terutama para alumni Gontor dan juga para pengasuh pondok yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Sebagian dari para pengasuh ini alumni Pondok Modern Gontor.
Sementara itu, Ketua Umum IKPM Cabang Sumatera Utara Muhammad Muchlis menjelaskan bahwa pesantren sudah terlibat sejak awal perjuangan kemerdekaan. Pada zaman kemerdekaan ini peran itu diteruskan dengan kiprah alumni yang tersebar di berbagai sektor.
Harapannya, kegiatan ini lebih memotivasi santri untuk lebih giat belajar, betah di pesantren, mempunyai impian besar, dan mau bekerja lebih keras untuk mencapai impian.
“Dengan acara ini pula, alumni Gontor dari berbagai angkatan dikumpulkan di sini sebagai sarana silaturahmi,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengharapkan kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang nyata buat para santri. Pesantren sudah berjuang untuk kemerdekaan, sekarang ini bagaimana para santri mampu mengisi kemerdekaan dengan kerja-kerja nyata.
Gubernur mengajak pada alumni pesantren dapat membantu pemerintah memberikan solusi tentang kemandirian ekonomi, tidak hanya untuk para alumni, tetapi juga masyarakat umum. Serta menyiapkan para calon pemimpin, khususnya di Sumut.
“Saya harapkan kegiatan roadshow ini juga memberikan manfaat bagi para santri dan juga masyarakat. Para alumni pesantren ini, saya juga harapkan nantinya akan menjadi pemimpin negeri ini selanjutnya, menggantikan kami. Untuk itu, saya minta alumni dapat memberikan solusi mengenai kekuatan ekonomi bagi para lulusan pesantren,” ucap Edy Rahmayadi.
Dia juga menceritakan, sejak awal kemerdekaan RI, para pendiri pesantren dan santri sudah ikut berjuang melawan penjajahan. Termasuk Pesantren Gontor dan juga Ormas Islam lainnya. “Para santri dahulu berdasarkan instruksi ulama, ikut melawan para penjajah,” katanya.
Saat ini peran para lulusan pesantren mengisi kemerdekaan. Para alumni harus memikirkan bagaimana lulusan pesantren ini dapat mengisi kemerdekaan dengan menguasai berbagai disiplin ilmu, tidak hanya ilmu agama saja. Yang nantinya, seluruh ilmu ini dapat bermanfaat untuk agama, negara dan juga masyarakat.
Roadshow ini diharapkan membangun semangat kebersamaan, cinta kasih, dan kepedulian kepada sesama anak bangsa.
Akbar Zainudin, motivator Nasional alumni Gontor 1991 menyatakan terima kasih atas kerja keras IKPM Sumatera Utara dan berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata untuk para santri.
Akbar pada kesempatan itu mengajak seluruh santri setelah lulus dari pesantren untuk memiliki tujuan dan cita cita. Diharapkan nantinya, cita-cita ini dapat memberikan kemaslahatan bagi keluarga, dan masyarakat.
“Karena hidup harus mempunyai target dan impian. Kalau setiap lima tahun target yang dikejar tidak terpenuhi, maka kesungguhan dan kerja keras tidak sesuai. Karena usaha menentukan hasil,” katanya.
Akbar juga mengingatkan para santri untuk sabar menjalani proses itu, karena Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk hambanya yang berusaha dan sabar. Di akhir pertemuan itu, Akbar meminta para santri untuk menanamkan sifat sabar, pantang menyerah, dan tetap istiqamah.[]