Ankara, Gontornews — Jika kudeta berhasil. Fathullah Gulen berencana kembali ke Turki seperti halnya dulu Ayatollah Ruhollah Khomeini berperan dalam melakukan revolusi Iran, kata Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag.
“Dia akan datang kembali seperti Khomeini di Iran dahuu. Ambisi mereka sangat jelas. Mereka mengatakan, ‘Kami adalah negara’,” ungkap Bozdag seperti dikutip Hurriyet Daily News di Ankara (28/7).
Dengan alasan itu, FETO melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan mereka. “Sebelumnya, saya tidak menemukan organisasi teroris seperti itu di dunia,” tambah Bozdag.
Menurut politisi dan pejabat melakukan penyelidikan, GΓΌlenists merencanakan untuk membangun sebuah “negara baru” Turki.
Mantan Wakil Perdana Menteri dan Wakil Presiden AKP YalΓ§Δ±n Akdogan mengatakan “rezim penangkaran” akan terbentuk jika kudeta itu berhasil. “Jika kudeta berhasil mereka akan melakukan apapun. Termasuk memenjarakan kami. Kami akan kehilangan anak-anak dan generasi penerus.” tegasnya.
“Mereka ingin menghancurkan segalanya. Mereka ingin menggulingkan negara, bukan pemerintah, dan membentuk hegemoni dan rezim penangkaran mereka. Ini perhitungan mereka. Mereka tidak berencana untuk menunjuk seorang perdana menteri dan membuka parlemen lagi. Mereka bertujuan untuk menghapuskan sistem sepenuhnya, ” jelasnya. [Dedi Junaedi]