Hari itu, Rabu, 4 Desember 2024, suasana di kawasan Dafa Dreamland, Cimenteng, Subang, terasa penuh khidmat. Para tamu undangan dan warga sekitar berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah, yaitu peletakan batu pertama pembangunan sebuah saung di area tersebut.
Momen ini menjadi tonggak sebuah program besar yang digagas Pondok Modern Darul Falah yakni Ketahanan Pangan Pesantren dan Kemandirian Ekonomi Pondok. Ustadz Komarudin, MPd, pimpinan Pondok Modern Darul Falah Cimenteng, membuka acara dengan penuh rasa syukur.
“Ini merupakan nikmat yang besar,” ungkapnya di awal sambutan. Suaranya mengalun lembut namun penuh keyakinan, menyentuh hati setiap hadirin. Beliau menggambarkan kebesaran Allah yang menghadirkan orang-orang shalih dengan keshalihannya yang nyata.
“Dengan berwakaf, sekecil apa pun harta mereka tidak akan berkurang. Allah Mahabesar,” tegasnya.
Di sela-sela sambutannya, Ustadz Komarudin mengutip ayat suci, “In tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṣabbit aqdāmakum.” Ia mengajak semua untuk ikhlas dalam membela agama Allah, menyerahkan segala urusan duniawi kepada-Nya. Beliau juga menyerukan kepada para santri untuk meneladani para anshar, para ahli wakaf, ahli infaq, ahli sedekah, dan ahli ilmu yang hadir pada acara tersebut. Harapannya, para santri dapat menjadi penggerak masa depan yang membawa manfaat bagi umat.
Pondok yang Tak Pernah Tidur
Pondok Modern Darul Falah Cimenteng memang tak pernah berhenti membangun. Dengan semboyan Al Ma’hadu Laa Yanaamu Abadan (Pondok Pesantren tidak pernah tidur), pondok ini terus menunjukkan komitmen untuk maju meski berada di tengah pegunungan. Perjuangan tak mengenal lelah ini menjadi inspirasi bagi siapa saja yang datang.
Lokasi pembangunan saung berada sekitar 300 meter di sebelah barat laut pondok. Proyek ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan pesantren, sebuah upaya mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Total lahan yang disiapkan 25 hektar, saat ini sudah dibebaskan 9 hektar. Semuanya menjadi lahan wakaf.
Jejak Wakaf di Tengah Pedalaman
Haji Agus Maulana, ketua Dewan Pembina Pondok Modern Darul Falah Cimenteng, berdiri di tengah kerumunan untuk berbagi kisah. Ia menceritakan awal mula pembebasan lahan yang kini menjadi Dafa Dreamland. Suaranya bergetar penuh emosi saat mengenang momen pada 29 Oktober 2020, ketika seseorang menawarkan sebidang lahan di pedalaman Cimenteng. Kala itu, akses ke lokasi hanya berupa jalan setapak kecil.
Lahan wakaf pertama ini berawal dari wakafnya H Agus Hamid, sang ayah. “Saya menawarkan ke beliau tentang hal ini. Tanpa berpikir panjang, bapak saya menjawab, ‘Bismillah, beli!’ Lalu beliau wakafkan tanah ini untuk pondok,” kenang Haji Agus. Perjalanan panjang pun dimulai. Dari hanya 7.000 meter, lahan wakaf ini berkembang pesat menjadi 9 hektar dalam empat tahun.
“Hari ini, peletakan saung ini menjadi simbol awal kehidupan dan peradaban baru. In syaa Allah, di lahan ini akan ada penanaman jagung seluas 2 hektar, peternakan ayam petelur, kambing, dan sapi,” lanjutnya. Haji Agus menutup ceritanya dengan pesan kepada para santri untuk fokus menuntut ilmu agar kelak bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir juga anshar pondok di antaranya: para Manajer Agus Lio Ban Group, Ust. Agus Riyadi (Founder Pusat Bibit dan Alpukat), Ust. Amrullah (Founder Nyiku Design), Ust. Hajrul Aswadi (Direktur Yakaafi Foundation), Ust. Koba & Ustadzah Nia (Owner Nubua Fashion), Ust. Zen (Konsultan Penggerak Wakaf), Ust. Malik, dan beberapa anggota IKPM Bandung Raya.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun pondok dan peradaban. Peletakan batu pertama ini bukan sekadar awal pembangunan fisik, tetapi juga awal dari mimpi besar yang akan terus berkembang di Pondok Modern Darul Falah Cimenteng.
Para Tamu Sempatkan Doa Bersama di Pondok
Rasanya kurang afdhol, ketika berkunjung ke Darul Falah, tapi tidak menyempatkan waktu untuk melihat pemandangan-pemandangan indah di tempat ini. Hal tersebut, sudah menjadi fardhu kifayah bagi para tamu yang berkunjung ke pondok ini.
Selain mendapat kunjungan yang berpusat di Dafa Dreamland, setelah jamaah shalat dzuhur, Bapak Pimpinan Pondok Ustadz Komarudin, MPd dan Ust. Agus Maulana mengajak para anshar pondok dan para tamu untuk berkeliling area pondok, dan juga melihat pergedungan yang ada di pondok. Selain itu, seluruh tamu juga menyempatkan doa bersama di depan gedung baru 2 lantai asrama putri.
Bapak Pimpinan Pondok, Ustadz Komarudin, M.Pd juga menunjukkan kepada tamu, rencana progres pembangunan pondok ke depannya.
“Saya sangat kagum dengan pondok ini, pertama kali saya dulu ke sini, bangunan pondok waktu itu belum seperti sekarang,” kata Ust. Zen sambil melihat pemandangan sekeliling pondok.
“Ini pondok sangat luar biasa, prospek yang sangat jelas ke depannya, dan yang sangat menarik, begitu indah nan elok pemandangannya. Suasana yang asri ini sangat cocok untuk para santri untuk menimba ilmu. Semoga pondok ini bisa terus berkembang, bermanfaat, dan bisa mencetak generasi-generasi emas yang akan datang,” ungkap Ust. Zen kepada tim media pondok. []