Bandung, Gontornews – Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) mengutuk kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap minoritas muslim Rohingnya. Secara terperinci, Senin (21/11), Hima Persis mengumumkan pernyataan sikapnya terhadap kekerasan di Rohingya. Berikut pernyatannya:
1. Mengutuk keras genosida yang dilakukan Pemerintah Junta Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya di negara bagian Arakan (Rakhine), Myanmar.
2. Mendesak dunia internasional untuk memberikan sangsi politik dan ekonomi kepada pemerintah Myanmar karena telah melakukan kejahatan HAM berat.
3. Mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dan mengusir kedutaan besar Myanmar.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Persiden Jokowi agar segera mengambil langkah-langkah strategis dan menjadi inisiator di Asia Tenggara dan PBB untuk menghentikan kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
5. Mendesak Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk bersikap tegas dan melakukan langkah-langkah strategis untuk segera menghentikan pembantaian dan kekejaman militer Myanmar terhadap etnis Muslim Rohingya.
6. Mengintruksikan kepada seluruh kader Hima Persis untuk melakukan aksi kepedulian dan penggalangan dana untuk muslim rohingya.
Pernyataan ini ditandangani oleh Ketua umum Hima Persis, Nizar Ahmad Saputra dan Sekretaris jendral, M Ryan Alviana sebagaimana dilansir portal Persis.or.id. [Mohamad Deny Irawan]