Jakarta, Gontornews — Kamis 3 Oktober 2019 Institut Tazkia dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berkumpul menjalin kesepakatan kerjasama. Kesepakatan kerjasama yang dijalin antara Tazkia dan Pemprov Nusa Tenggara Barat itu meliputi kerjasama pendirian kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB.
Pemberian beasiswa putra-putri daerah kuliah di kelas internasional di Kampus Tazkia, pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong kemiskinan NTB, pelatihan kepemimpinan,pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM, persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dan Rektor Institut Tazkia, Murniati Mukhlisin menandatangani kesepakatan kerjasama tersebut di Mataram dengan disaksikan oleh Kepala Biro Kerjasama Pemprov NTB, pengurus Yayasan Tazkia Cendekia yaitu Mirna Rafki dan Ahmad Mukhlis Yusuf serta perwakilan Institut Tazkia yaitu Ahmad Djazuli, Faried Kurnia Rahman dan Sadam Hussein.
Murniati menyatakan bahwa Institut Tazkia sudah banyak menambah kerjasama dengan provinsi-provinsi di Indonesia termasuk juga kerjasama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu pihaknya sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM. [Muhammad Khaerul Muttaqien]