Jakarta, Gontornews–Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, masjid mulai ramai dipadati jamaah yang ingin beri’tikaf. Salah satunya adalah Masjid An-Nuur Permata Timur Kalimalang Jakarta Timur ini. Di malam ke-21, Jumat dini hari dipadati jamaah yang ingin shalat qiyamullail berjamaah.
Masjid An-Nuur setiap datang Ramadhan selalu menyelenggarakan program qiyamullail berjamaah pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Tak hanya itu, jamaah juga mendapatkan hidangan nasi kotak untuk sahur secara gratis dari DKM Masjid An-Nuur.
Malam ke-21 ini dari pantauan di lokasi, kupon nasi kotak yang terbagi mencapai 600 kupon. Artinya, jamaah yang datang pada qiyamullail perdana ini telah mencapai 600 jamaah. Tak heran jika jamaah shalat qiyamullail hingga meluber ke teras masjid.
Pada malam ke-21, penceramah diisi oleh Ustadz H. Agung Yulianto dengan tema bahasan seputar amalan-amalan di bulan Ramadhan. Menurut Ustadz Agung, ada amalan yang jika dikerjakan pahalanya sangat besar bahkan melebihi shalat berjamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Di antara amalan itu adalah sedekah, berdakwah dan pemimpin yang adil.
Makanya tidak heran, tambah Ustadz Agung, para sahabat menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan totalitas, bahkan mereka berdakwah hingga di luar wilayah Arab. Meskipun mereka dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tapi mereka memilih merantau untuk berdakwah.
“Amalan-amalan itu jika dikerjakan dengan ikhlas semata-mata karena Allah, pahalanya akan melebihi shalat berjamaah di dua masjid tersebut,” ungkapnya. [fathur]