Kabul, Gontornews — Presiden Republik Islam Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani, menyambut baik kedatangan Jusuf Kalla (JK) dan rombongan pada 24 Desember 2020 di Istana Kepresidenan di Kabul, Afghanistan. Dalam kunjungannya kali ini, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertindak sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Palang Merah Indonesia.
“Tujuan perjalanan kami untuk melihat bagaimana Indonesia dapat membantu dan bekerjasama dalam proses perdamaian Afghanistan sebagai negara Islam yang mempunyai banyak potensi ini,” kata Jusuf Kalla dalam keterangan yang diterima Gontornews, Sabtu (26/12/2020).
Adapun delegasi Indonesia yang masuk dalam rombongan tersebut antara lain ada Hamid Awaluddin, mantan Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan mantan Ketua Perunding Perdamaian Aceh, Muhyidin Junaidi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Sudarnoto, Bagian Urusan Luar Negeri – MUI, Murniati Mukhlisin, Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Solihin Jusuf Kalla, Presiden Kalla Group, Hussin Abdullah, Operasi Kemanusiaan – PMI, dan Wahban, anggota Majelis Ulama Indonesia.
Didampingi oleh Menteri Agama dan Haji, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Urusan Wanita, Presiden Republik Islam Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani mengajak Jusuf Kalla dan rombongan untuk berbagi pengalaman dalam proses perdamaian di Aceh.
“Indonesia memiliki pengalaman dalam masalah perdamaian yaitu sebagai negara dengan praktik Islam moderat dan siap untuk berbagi pengalaman dengan Pemerintah Afghanistan,” tambahnya.
Menurutnya, sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia bisa menjadi contoh Islam moderat dan pengalaman Indonesia tidak hanya penting bagi Afghanistan, tetapi juga bagi kelompok Taliban dan kelompok lainnya untuk memilih cara moderasi dan menghentikan kekerasan.
Turut hadir dalam pertemuan, Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Arief Rahman, dan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Faizullah Zaki Ibrahim. Pertemuan ditutup dengan makan malam bersama. []