Berlin, Gontornews — Kanselir Jerman, Angela Merkel, Selasa (19/1/2021), menyepakati perpanjangan atuan penutupan hingga pertengahan Februari 2021. Sejumlah pemimpin regional Jerman mengajukan perpanjangan masa penutupan demi mengendalikan penyebaran kasus infeksi Covid-19.
Meski infeksi Covid-19 di Jerman berada dalam grafik menurun dalam beberapa hari terakhir, pakar virologi mengkhawatirkan kemunculan varian baru virus korona yang lebih menular.
“Kemungkinan kami akan menyetujui perpanjangan selama dua pekan,” kata Merkel kepada harian Bild yang dilansir Reuters.
Penguncian yang sedang berlangsung di Jerman, sedianya, akan berakhir pada 31 Januari mendatang. Jika masa penguncian diperpanjang dua pekan, maka penguncian akan berlangsung hingga 14 Februari mendatang.
Pemeritah federal mengusulkan agar orang-orang wajib menggunakan masker medis di transportasi umum dan toko. Pemerintah juga mengusulkan peningkatan bantuan bagi perusahaan yang terdampak perpanjangan tersebut.
“Jumlah infeksi telah turun selama beberapa pekan atau stagnan dan itu bagus. Sekarang, kami menghadapi mutasi yang sangat agresif yang harus kami tanggapi,” kata Walikota Berlin, Michael Mueller.
“Akan ada lebih banyak ruang untuk bermanuver,” sambung Mueller.
Para pemimpin regional juga membahas aturan jam malam meski tidak semua wilayah memberlakukan kebijakan tersebut.
Robert Koch Institute (RKI) melansir kasus infeksi Covid-19 di Jerman mencapai 2,05 juta kasus pada Selasa. Sementara korban tewas meningkat 989 kasus sehingga total kasus kematian akibat virus asal Wuhan tersebut mencapai 47.622 kasus. [Mohamad Deny Irawan]