Wuhan, Gontornews — Pemerintah melalui Kedutaan Besar Indonesia untuk Cina di Beijing tengah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Wuhan untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang tinggal di Wuhan ke tempat yang lebih aman. Alhamdulillah, hingga Senin (27/1), belum ada WNI yang terinfeksi virus korona Wuhan.
“Alhamdulillah, dapat info dari KBRI Beijing, bahwa kami telah mendapatkan bantuan dana dari KBRI,” ungkap Annisa Irba Widyasari, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hubei Polythechnic University, Huangshi, Hubei, Cina, kepada Gontornews.com.
“Hingga saat ini, KBRI tengah berusaha untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Wuhan untuk mengevakuasi WNI ke tempat yang lebih aman,” imbuh wanita yang juga merupakan alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor Putri tersebut.
Sebagai informasi, ada 93 mahasiswa dan WNI yang tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Annisa, sapaan akrabnya, menginformasikan bahwa belum ada WNI di Hubei yang terinfeksi virus yang menyebabkan 88 orang meninggal dunia serta lebih dari 2.800 orang terinfeksi virus korona tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, dunia dikejutkan dengan masifnya penyebaran virus korona Wuhan di Cina dan 14 negara di dunia. Virus ini memiliki gejala sang pasien mengalami Pneumonia atau radang paru-paru. Pemerintah Cina menduga bahwa virus ini berasal dari penjualan satwa liar di Haunan Wholesale, Wuhan. [Mohamad Deny Irawan]