• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Sabtu, 25 Juni, 2022
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Dunia

Krisis Ekonomi Berlanjut, Sri Lanka Naikkan Harga Obat

Mohamad Deny Irawan by Mohamad Deny Irawan
1 Mei 2022
in Dunia
0
Krisis Ekonomi Berlanjut, Sri Lanka Naikkan Harga Obat

Aksi mahasiswa farmasi dalam Demonstrasi anti-pemerintah Sri Lanka (Foto: AFP)

Kolombo, Gontornews — Krisis ekonomi yang mendera Sri Lanka semakin menjadi-jadi. Terbaru, Pemerintah Sri lanka, Sabtu (30/4/2022), mengumumkan kenaikan harga 40 persen untuk obat-obatan yang biasa mereka gunakan.

Sebelum mengumumkan kenaikan harga obat hingga 40 persen, Pemerintah Sri Lanka telah mengalami kelangkaan energi selama berbulan-bulan. Akibatnya, masyarakat Sri Lanka mengalami pemadaman listrik selama berbulan-bulan serta kekurangan makanan, bahan bakar hingga obat-obatan. Warga pun melakukan protes keras serta menyerukan agar pemerintah saat ini mundur dari jabatannya.

Akibat kenaikan harga obat, rumah sakit terpaksa membatalkan operasi rutin karena kehabisan obat bius. Pada Sabtu, pihak rumah sakit melaporkan ada sekitar 60 obat yang mengalami kekurangan pasokan.

Menteri Kesehatan Sri Lanka, Channa Jayasumana, mengungkapkan pemerintah terpaksa menaikkan harga untuk antibiotik, obat penghilang rasa sakit, obat jantung dan diabetes.

BACA JUGA

Emir Qatar Tiba di Kairo Bertemu Presiden Mesir

UNESCO: Invasi Rusia Sebabkan 152 Situs Budaya Ukraina Rusak atau Hancur

Staf Umum Ukraina: Rusia Rebut Dua Desa di Donbas

G7 dan NATO Akan Bahas Sanksi Baru Untuk Rusia

Rencana Darurat Gas Jerman Masuk Fase 2

Sebagai informasi, kenaikan harga obat kali ini menjadi yang kedua dalam enam pekan terakhir. Pada pertengahan Maret, pemerintah sempat mengumumkan kenaikan harga obat hingga 30 persen.

Pemerintah berdalih kenaikan harga obat merupakan upaya terakhir yang mereka perlukan untuk menyeimbangkan kenaikan harga bahan bakar yang berlipat ganda sejak Desember. Pada Jumat, Sri Lanka melaporkan bahwa inflasi meningkat hampir 30 persen sepanjang bulan April.

Tidak hanya itu, Sri Lanka juga telah kehabisan mata uang asing yang sejatinya dipergunakan untuk mengimpor barang-barang penting yang menjadi kebutuhan dalam negeri.

Bulan ini, Sri Lanka mengumumkan bahwa pemerintah tidak mampu membayar hutang luar negeri yang mencapai 51 miliar dolar Amerika Serikat. Pemerintah juga meminta warganya yang berada di luar negeri untuk menyumbangkan uang asingnya untuk membantu negara keluar dari krisis ekonominya.

Sri Lanka juga telah meminta dana talangan dari Dana Moneter Internasional, yang biasanya memakan waktu hingga 3 bulan sampai pencairan. [Mohamad Deny Irawan]

Tags: Krisis ekonomiSri Lanka
ShareTweetSend
Previous Post

Lebih dari 390 Ribu Pengungsi dari Ukraina di Jerman

Next Post

Inilah Mudik yang Sesungguhnya!

Mohamad Deny Irawan

Mohamad Deny Irawan

Reporter Media Online Gontornews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

21 Juni 2022
Foto: okezone.com

Keistimewaan dan Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

19 Juni 2022
Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

23 Juni 2022
KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

21 Juni 2022
Dakwah Islam

Tantangan Dakwah Islam Kontemporer

1 Juni 2022
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani tiba di Kairo dalam kunjungan resmi untuk bertemu dengan Presiden Mesir pada hari Jumat. (QNA)

Emir Qatar Tiba di Kairo Bertemu Presiden Mesir

25 Juni 2022
Foto: cnn.com

UNESCO: Invasi Rusia Sebabkan 152 Situs Budaya Ukraina Rusak atau Hancur

24 Juni 2022
Foto: Primago

Alumni Gontor Ini Rintis Usaha Studio Foto Bermodal 1 Kamera

24 Juni 2022
Foto: dw.com

Staf Umum Ukraina: Rusia Rebut Dua Desa di Donbas

24 Juni 2022
Foto: energylivesnews.com

 Pasokan Gas Rusia Berkurang, Norwegia Setuju Pasok Gas ke UE Lebih Banyak

24 Juni 2022
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com