Jeddah, Gontornews — Pusat Bantuan Kemanusiaan King Salman (KSRelief) telah mendistribusikan parcel makanan Ramadhan kepada keluarga paling membutuhkan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, bekerjasama dengan Organisasi Amal Hashemite Yordania. Secara total, 1.920 parcel makanan dibagikan, memberi manfaat kepada 9.600 orang.
Arabnews.com merilis, bekerjasama dengan badan amal yang sama, KSRelief sejauh ini menyediakan 3.610 parcel makanan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan di berbagai daerah di Yordania selama bulan Ramadhan.
Pada hari Kamis (7/5), KSRelief membagikan 400 parcel makanan di Negara Bagian Darfur, Sudan, memberi manfaat bagi 2.400 orang. Ini adalah bagian dari proyek yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk mendistribusikan 38.211 parcel makanan di Sudan selama bulan suci.
Di Somalia, KSRelief menyediakan 1.000 parcel makanan untuk membantu 6.000 orang yang terkena dampak hujan lebat dan banjir yang melanda wilayah Qardho di Puntland. Presiden Puntland, Said Abdullahi Dani, berterima kasih kepada Kerajaan – dan KSRelief – atas bantuanya yang cepat.
KSRelief juga membagikan 1.239 parcel makanan di Punjab, Pakistan, memberi manfaat bagi 7.434 orang. Sejauh ini, KSRelief ini telah menyediakan lebih dari 16.000 parcel makanan untuk orang-orang yang membutuhkan di Pakistan.
KSRelief juga mengirimkan 55 ton kurma sebagai hadiah dari Kerajaan kepada masyarakat Mauritius. Perdana Menteri Pravind Kumar Jugnauth berterima kasih kepada Raja Salman atas hadiah yang akan bermanfaat bagi sekitar 220.000 orang itu.
Di Yaman, pada hari Kamis KSRelief menandatangani perjanjian dengan Yayasan Selah untuk pembangunan tahap kedua pusat dialisis di Provinsi Al-Dhale Yaman.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh asisten penyelia umum KSRelief untuk operasi dan program, Ahmed bin Ali Al-Baiz, di kantor pusat KSRelief di Riyadh, Saudi.
Pusat dialisis akan menyediakan layanan untuk pasien yang menderita gagal ginjal. Ini juga akan mencakup klinik konseling untuk pasien.
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa KSRelief akan menyediakan bahan-bahan yang cukup untuk 6.000 proses dialisis dan juga akan menyediakan peralatan dan staf yang diperlukan untuk menjaga agar pusat layanan itu tetap beroperasi, serta menyediakan makanan untuk pasien. []