Saint Petersburg, Gontornews — Sedikitnya 10 orang tewas dan lusinan terluka setelah sebuah bom meledak di stasiun bawah tanah di Saint Petersburg, Rusia, Senin waktu setempat. Demikian menurut pejabat pemerintah sebagaimana dikutip Aljazeera, Selasa (4/4) pagi.
Pemerintah Rusia menduga ledakan itu merupakan “tindakan teroris”, tapi mereka juga mengatakan akan mempertimbangkan semua kemungkinan penyebab lainnya.
Sejauh ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu.
Menurut laporan media Rusia, ada dugaan serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri yang meninggalkan bahan peledak di sebuah stasiun metro, dan kemudian naik kereta dengan perangkat lain dalam tas ransel.
Ambulans dan pemadam kebakaran turun di stasiun metro Sennaya Ploshchad setelah ledakan sekitar pukul 02:40 waktu setempat. [Rusdiono Mukri]