Honolulu, Gontornews — Gejolak berkelanjutan lava Gunung Kilauea di Hawaii yang dramatis telah banyak menimbulkan pertanyaan tentang masa depan penduduk setempat di Big Island. Seismolog Jessica Johnson mengatakan, letusan Kilauea kali ini berbeda dengan sebelumnya.
“Perbedaan utamanya adalah aliran lahar melintasi rumah-rumah penduduk. Jadi dampak dari letusan ini sangat berbeda,” ujarnya seperti dikutip dw.com.
Perbedaan lainnya, danau lava yang berada di puncak telah turun.
“Magma telah ditarik begitu banyak sehingga sekarang berada di bawah permukaan air. Dan itu berarti bahwa interaksi air dan magma dapat menyebabkan ledakan di puncak, yang tidak pernah kita lihat sejak tahun 1924.”
Seberapa besar ledakan itu?
“Yang terbesar sejauh ini, mengirimkan abu hingga sekitar 9 kilometer (5,6 mil) ke atmosfer. Beberapa yang lebih baru, kami telah melihat mereka mengirim abu tiga atau empat kilometer ke atmosfer. Jadi mereka lumayan besar. Mereka pasti berpengaruh pada lalu lintas udara, tetapi karena puncaknya bukan daerah perumahan – itu di dalam taman nasional – tidak banyak orang yang terkena dampak ledakan tersebut.” [Rusdiono Mukri]