Jenewa, Gontornews — Organisasi Meteorologi Dunia, WMO, Jumat (04/08/23), perubahan iklim dapat memaksa orang untuk bermigrasi. Kepala Divisi Pemantauan WMO, Omar Baddour, mengatakan perubahan iklim telah menjadi ancaman nyata bagi manusia karena mempengaruhi cuaca harian.
“Perubahan iklim memiliki hubungan langsung dan tidak langsung dengan tantangan pembangunan di banyak negara. Investasi dalam energi terbarukan, cuaca, dan layanan iklim perlu menjadi pengarusutamaan di berbagai tingkat pemerintahan,” kata Baddour kepada Anadolu.
“Penelitian dan pengembangan yang kurang mendapatkan pendanaan, terutam di negara-negara berkembang, perlu diubah. Pendanaan ini adalah satu-satunya cara untuk merenovasi dan mendanai solusi praktis dan layak guna adaptasi perubahan iklim,” sambung Baddour.
Baddour menjelaskan, suhu panas dan curah hujan ekstrem telah mempengaruhi belahan bumi utara dalam skala besar. Ia menyontohkan hujan lebat dan banjir besar yang melanda Beijing sebagai bagian dari perubahan iklim.
“Kami melihat tren cuaca yang lebih ekstrem berdampak tinggi dan diperparah oleh perubahan iklim yan dipicu oleh faktor lain seperti El Nino yang kini telah berkembang,” jelas Baddour.
Fenomena El Nino mengacu pada pemanasan permukaan laut di Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur. [Mohamad Deny Irawan]