Kairo, Gontornews — Liga Arab mengecam keputusan Presiden AS Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Menurut Liga Arab langkah Trump itu “berbahaya dan tidak dapat diterima” dan merupakan “serangan mencolok terhadap solusi politik atas konflik Israel-Palestina.”
Pernyataan itu disampaikan oleh Ahmed Aboul-Gheit, sekretaris jenderal Liga Arab, pada pertemuan darurat para menteri luar negeri dari 22 negara Arab di ibukota Mesir, Kairo, Sabtu (9/12).
Aboul-Gheit mengatakan, keputusan Trump melawan hukum internasional dan menimbulkan pertanyaan mengenai upaya Amerika untuk mendukung perdamaian antara Palestina dan Israel.
Perubahan kebijakan AS “merusak kepercayaan Arab” dalam administrasi Trump dan “terkait dengan legalisasi” pendudukan Israel di Palestina, tambahnya. [Rusdiono Mukri]