Bandarlampung, Gontornews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung berharap agar motif perusakan kantor MUI Lampung di Kompleks Islamic Center Rajabasa Bandarlampung segera diungkap. MUI Lampung juga meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusivitas lingkungan dengan tidak melakukan perusakan.
Salah satu jajaran Ketua MUI Lampung Suryani M. Nur menjelaskan, usai kejadian perusakan di kantor MUI Lampung, pihaknya langsung melaporkan hal itu ke pihak berwajib. Sebab menurutnya, perusakan oleh oknum yang belum diketahui tersebut merupakan pelanggaran hukum.
“Perusakan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan dari sisi hukum negara dan agama,” tegasnya sebagaimana dikutip dalam website resminya.
Sebelumnya, Kantor MUI Lampung yang berlokasi di sebelah barat laut dari Masjid Islamic Center Rajabasa, Bandarlampung, pada Kamis (29/12) malam dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sebagian kaca kantor pecah akibat lemparan batu.
“Ada tiga batu masuk ke ruangan yang digunakan pelaku untuk memecah kaca pintu. Di luar juga masih banyak batu yang sepertinya digunakan untuk memecah kaca,” kata Sunarto, salah satu saksi mata di lokasi tersebut.
Namun demikian, kerusakan tersebut tidak mengakibatkan kehilangan dokumen-dokumen berharga milik MUI Lampung yang tersimpan di gedung tersebut, termasuk barang milik LP-POM MUI.[Devi]