Moskow, Gontornews — Pasokan gas Rusia ke Polandia dan Bulgaria telah dihentikan, Gazprom Rusia mengumumkan pada Rabu (27/4) pagi.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita Rusia dan dikutip dw.com, perusahaan itu mengatakan pasokan akan ditangguhkan karena negara-negara tersebut tidak melakukan pembayaran dalam rubel untuk pengiriman bahan bakar seperti yang diminta oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dikatakan pasokan akan dihentikan sampai pembayaran (dalam rubel) dilakukan.
Polandia sebelumnya mengatakan pihaknya memperkirakan aliran gas dari Rusia melalui Ukraina dan Belarus akan dihentikan pada pukul 8 pagi (0600 GMT/UTC).
Kementerian Energi Bulgaria juga mengumumkan bahwa Gazprom Rusia mengatakan akan menghentikan pasokan gas pada hari Rabu. Menteri energi mengatakan bahwa menghentikan pasokan gasnya akan melanggar kontrak saat ini, karena pengiriman gas untuk April telah dibayar.
Kementerian akan memberikan briefing berita tentang situasi itu pada Rabu pagi.
Sementara itu Austria mengatakan pengiriman gas alam Rusia lancar dan tidak dibatasi, tanpa indikasi bahwa ini akan berubah. Austria memperoleh 80% gasnya dari Rusia.
Ukraina menuduh Rusia memeras Eropa dengan ‘senjata’ energi untuk mencoba dan merusak sekutu Kyiv dan merusak solidaritas mereka dalam mengambil tindakan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta negara-negara pengimpor gas Rusia untuk membayar impor gas dalam rubel, tetapi sebagian besar pembeli sejauh ini menolak permintaan tersebut.[]