Kyiv, Gontornews — Seribu mayat telah ditemukan di dekat ibukota Ukraina, Kyiv, dalam beberapa hari terakhir. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, mengatakan banyak pembunuhan mungkin merupakan kejahatan perang di tengah invasi Rusia.
“Skala pembunuhan di luar hukum, termasuk indikasi eksekusi singkat di daerah utara Kyiv, sangat mengejutkan,” kata Bachelet kepada Dewan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa melalui tautan video sebagaimana dirilis dw.com.
Dewan akan memutuskan apakah akan meluncurkan penyelidikan resmi ke dalam peristiwa yang terjadi di Kyiv dan daerah lain pada bulan Februari dan Maret ketika pasukan Rusia menduduki daerah tersebut.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada hari Selasa mengunjungi Bucha. Di tempat ini diduga banyak kekejaman terjadi.
Namun Rusia telah membantah menargetkan warga sipil selama apa yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina yang ditujukan hanya untuk “de-militerisasi” dan “de-Nazifikasi” negara itu.[]