Helsinki, Gontornews — Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin mengatakan negara mereka harus mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer NATO secepat mungkin. Ini merupakan sebuah perubahan kebijakan yang telah dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
“Finlandia harus mengajukan keanggotaan NATO, tanpa penundaan,” kata Niinisto dan Marin dalam sebuah pernyataan bersama.
“Kami berharap langkah nasional yang masih diperlukan untuk membuat keputusan ini akan diambil dengan cepat dalam beberapa hari ke depan,” tambah pernyataan itu dikutip dw.com.
Finlandia berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.300 km (810 mil).
Negara ini telah meningkatkan kerjasamanya dengan NATO sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.
Namun, hingga saat ini Helsinki belum mengajukan diri untuk bergabung agar tidak memprovokasi tetangganya. Moskow sering menyebut ekspansi NATO ke timur sebagai salah satu alasan serangannya ke Ukraina.
Selain Finlandia, Swedia juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan NATO di tengah meningkatnya dukungan publik untuk langkah tersebut.
Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan di Twitter pada hari Kamis bahwa negaranya akan membuat keputusan sendiri, apakah akan mendaftar untuk bergabung dengan aliansi.[]