Sanaa, Gontornews — Seorang pemimpin Syiah Houthi tewas dalam bentrokan pada Jumat (22/7), demikian menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya.
Arabnews.com menyebutkan, kematian pemimpin Houthi, Mohammad Daoudi, tak lama setelah Perdana Menteri Yaman mengatakan pada hari Jumat di Kuwait – tempat perundingan damai sedang berlangsung — bahwa situasi di negara itu akan berubah dalam beberapa hari mendatang. Baik di level politik maupun militer.
Perdana Menteri Ahmed Obeid bin Daghr menyatakan, perubahan akan terjadi bersamaan dengan pemberitahuan 15 hari yang diberikan oleh Kuwait.
Perdana menteri menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam perundingan bertujuan untuk mempertahankan Yaman dan melindungi negara itu. [Rusdiono Mukri]