Jakarta, Gontornews — Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441H tidak digelar di Istana Negara. Peringatan hari besar ini akan diselenggarakan secara sederhana di Aula HM Rasjidi, Kementerian Agama, 23 Maret 2020 pagi.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini hanya akan dihadiri intern pejabat Kementerian Agama saja. Peringatan ini juga tidak dihadiri Presiden dan Ibu Negara, Wakil Presiden dan Ibu, pimpinan dan anggota lembaga negara, para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat, para menteri, pimpinan ormas Islam, serta para tokoh masyarakat.
“Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, kegiatan yang bersifat mengumpulkan kerumunan orang sementara dihindari, termasuk kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini,” ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (19/03).
Menurutnya, kegiatan ini akan disiarkan langsung oleh RRI, TVRI, TV MUI, dan live streaming. Sehingga, masyarakat tetap dapat mengikuti dan menyimak acara peringatan Isra’ Mi’raj ini melalui media.
“Jadi, kita manfaatkan teknologi komunikasi untuk memperluas jangkauan syiar hikmah peringatan Isra’ Mi’raj kepada masyarakat, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menerima pesan-pesan dan merasakan manfaatnya,” tutur Kamaruddin.
Direktur Penerangan Agama Islam, Dr. H. A. Juraidi, MA menambahkan tema peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini adalah “Merajut Ukhuwah dan Kerukunan Umat”. Akan hadir sebagai penceramah KH. Ahmad Sadeli Karim, Lc (Ketua Umum Mathla’ul Anwar). Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan hadir dan memberi sambutan. Pembacaan do’a akan dipimpin oleh Habib Salim Salahuddin bin Salim bin Ahmad bin Jindan. [Fathur]