Jakarta, Gontornews — Indonesia siap mengeksplorasi kerjasama ekonomi dengan Prancis yang dinilai sebagai mitra dagang strategis. Demikian kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat bertemu Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corrine Breuzé, Jumat (29/7), di Jakarta.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan, pada tahun 2015, nilai total perdagangan antara Indonesia dan Prancis sebesar USD 2,3 miliar. Nilai ini menurun 9,4 persen jika dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai USD 2,35 miliar. Sedangkan realisasi investasi Prancis di Indonesia tercatat USD 131,6 juta untuk 197 proyek.
“Saya percaya bahwa ekonomi Indonesia dan Prancis saling melengkapi. Karena itu, penting kiranya untuk peningkatan kerjasama ekonomi di beberapa bidang,” ungkap Darmin dalam rilisnya, Jumat (29/7).
Adapun bidang usaha yang paling diminati oleh para investor asal Prancis di Indonesia antara lain transportasi, komunikasi, listrik, gas, air, industri makanan, barang kimia serta farmasi.
Darmin mengatakan, realisasi investasi kerjasama bilateral Indonesia-Prancis di masa mendatang dapat lebih meningkat dan menyebar khususnya ke wilayah Timur Indonesia.
Oleh karena itu untuk mendongkrak nilai investasi, Pemerintah Indonesia telah melakukan terobosan melalui serangkaian Paket Kebijakan Ekonomi yang ditelurkan sejak September 2015.
“Paket ini berisi berbagai kebijakan mulai dari perampingan perizinan investasi, revisi daftar negatif investasi, percepatan pembangunan infrastruktur dan lainnya,” lanjut Darmin. [Muhammad Khaerul Muttaqien/Rus]