London, Gontornews — Setelah sebelumnya menetapkan supir truk trailer, Maurice Robinson, serta Eamon Harrison sebagai tersangka, kepolisian London menetapkan dua orang tersangka yang merupakan warga negara Vietnam, Jumat (01/11).
Kepolisian Vietnam berhasil menangkap dua orang serta seorang lain untuk diidentifikasi pada hari Jumat waktu setempat. Polisi menduga dua orang yang ditangkap terkait dengan insiden perdagangan manusia yang terjadi di London, Rabu (23/10).
“Kami melakukan kontak langsung dengan sejumlah keluarga di Vietnam dan Inggris dan kami yakin telah mengidentifikasi beberapa keluarga korban,” kata Asisten kepala Kepolisian Essex, Constable Tim Smith sebagaimana dilansir Reuters.
Sebelum menangkap seorang tersangka di Vietnam, kepolisian London juga meminta keterangan kepada Ronan Hughes dan Christoper asal Irlandia Utara untuk membatu penyelidikan terkait pembunuhan dan perdagangan manusia.
Hal ini menguatkan indikasi bahwa mayoritas korban berasal dari Vietnam dan bukan berasal dari Cina seperti dugaan sebelumnya.
Dalam keterangannya, pemimpin penyelidikan, Danile Stoten, mengatakan bahwa polisi telah melakukan pembicaraan awal dengan Ronan Hughes belum lama ini. Namun, Hughes mengaku akan bertanya dengan keluarganya terlebih dahulu.
“Hari ini saya ingin mengajukan banding langsung. Ronan dan Christhoper, serahkan dirimu,” kata kepala detektif Inspektur Stoten.
Hughes sendiri merupakan pemilik perusahaan C Hughes transport yang menyewakan truk trailer. Truk trailer yang dimilikinya ketahuan membawa 39 mayat di dekat pelabuhan Essex, dekat London.[Mohamad Deny Irawan]