Washington, Gontornews – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada 1 November, Abu Bakar al-Baghdadi merupakan “gagasan Amerika Serikat”.
Berbicara kepada saluran berita Rusia-24, Lavrov mengatakan mereka ingin informasi lebih lanjut tentang pembunuhan pemimpin kelompok teror ISIL.
“Semuanya diumumkan dengan sungguh-sungguh dan penuh kemenangan, tetapi militer kita masih mempelajari fakta-fakta tambahan, dan mereka belum dapat mengonfirmasi banyak dari apa yang dikatakan AS,” ujarnya dikutip hurriyetdailynews.com.
Lavrov mencatat bahwa ISIL muncul setelah invasi AS ke Irak dan pembebasan para ekstremis dari penjara oleh Amerika.
“Karena itu, sampai batas tertentu, orang Amerika menghilangkan yang mereka lahirkan, jika itu benar-benar terjadi.”
Baghdadi memimpin ISIL saat mereka menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah.
Pada hari Ahad, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Baghdadi telah terbunuh dalam serangan tengah malam di Provinsi Idlib di Suriah barat laut.
Trump mengatakan pemimpin ISIL itu berusaha untuk melarikan diri melalui sebuah terowongan yang ternyata jalan buntu. Saat itu Baghdadi membawa tiga anak kecil. [RM]