Ponorogo, Gontornews — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerjasama dengan Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam menyelenggarakan perkemahan Bahasa Arab bertajuk Outbound Arabic Camp (OAC) di Watu Gambir Park Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara yang diselenggarakan pada Selasa-Kamis, 29-31 Oktober 2024, itu melibatkan ribuan peserta yang berasal dari MTs PPMI Assalam. Kepala Pusdiklat UNIDA Gontor, Mochamad Syauqhy Radjfi, mengatakan pelatihan OAC ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap Bahasa Arab kepada para peserta.
“Pelatihan Outbound Arabic Camp yang diselenggarakan oleh Pusdiklat UNIDA Gontor dan MTs PPMI Assalam ini melibatkan sekitar 1.067 peserta,” kata Ustadz Syauqhy dalam rilis yang diterima Gontornews.com.
“Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap Bahasa Arab serta mengembangkan life skill yang kompetitif untuk menjadi insan yang sempurna nantinya,” sambungnya.
Kepala MTs PPMI Assalam, Muchammad Soleh Pratono, menyampaikan bahwa kegiatan OAC ini mempermudah anak-anak dalam menyerap materi pembelajaran Bahasa Arab.
“Anak-anak mampu menyerap pelajaran dan latihan untuk berkolaborasi guna menumbuhkan potensi dan sinergi khususnya tentang Bahasa Arab,” ucap Ustadz Soleh.
Selama kegiatan OAC para peserta diharuskan menggunakan Bahasa Arab dalam kegiatan keseharian selama dalam perkemahan. Tidak terkecuali kegiatan seperti apel upacara bendera, ketangkasan dalam berbaris termasuk penyampaian aba-aba dengan bahasa Arab.
Salah seorang peserta OAC, Muhammad al-Ghazali, mengungkapan rasa antusiasnya dalam mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, penggunaan bahasa Arab dalam setiap instruksi menambah keseruan acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
“Permainannya sangat interaktif serta tempat kegiatannya tidak membosankan,” tutur murid kelas 7G MTs PPMI Assalam.
Senada dengan Ghazali, Aulia Candra, santriwati kelas 8A PPMI Assalam juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa Arab, terkhusus saat digunakan dalam percakapan sehari-hari di pondok nantinya.
“Outbound kali ini seru. Game-game yang diberikan juga asyik-asyik dan malam pentas seninya lucu. Teirma kasih!” tutupnya. [Mohamad Deny Irawan]