Putra Jaya, Gontornews — Otoritas kesehatan Malaysia, Selasa (13/7/2021), menjelaskan bahwa varian Delta virus korona menyebabkan tingginya kasus positif Covid-19.Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengonfirmasi bahwa varian Delta sudah menyebar ke setiap negara bagian di Malaysia.
Varian Delta, sambung Noor Hisham, menyebar dengan sangat cepat dan infeksi bisa menyebar dalam waktu dekat melalui udara.
“Pada awal infeksi, R-Naugth (RO) adalah 5,8. Artinya, jika 100 orang terinfeksi dapat menularkan 800 orang hanya dalam waktu singkat,” kata Noor Hisham kepada Bernama.
Selain Noor Hisham, hadir pula Menteri Kesehatan, Dr Adham Baba, Deputi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr Chong Chee Keong dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Mohd Shafiq Abdullah.
Lebih lanjut, Noor Hisham menyebut program imunisasi Covid-19 Kebangsaan (PICK) akan lebih ditingkatkan untuk melawan varian Delta virus korona dengan lebih efektif.
“Pada 2.779 kasus tenaga kesehatan (penerima vaksin) yang terinfeksi, ada juga varian Delta dan Beta. Namun, mayoritas mereka berada pada kategori 1 dan 2,”
“Ini kabar baik. Artinya, vaksin yang kita gunakan saat ini masih efektif sekalipun varian Delta ada di negeri ini. Yang membedakan, varian Delta dapat menyebar dengan sangat cepat,” tutup Noor Hisham.
Pada Selasa, Malaysia mengonfirmasi 11.079 kasus positif baru dan 125 kematian. secara total, Malaysia telah mengonfirmasi 855.949 kasus positif Covid-19 dengan 11.079 kematian. [Mohamad Deny Irawan]