Bahawalpur, Pakistan — Sakinah Finance diundang ke The Islamia University of Bahawalpur, Pakistan, untuk mengisi acara “Financial Independence for Women and Entrepreneurship One Day International Symposium.” Acara ini diadakan oleh SDGs Collaboration Center, The Islamia University of Bahawalpur (IUB) dalam rangka peringatan “International Women Day Celebration 2025.”
Humas Sakinah Finance menyebutkan, Mariam Abbas Soharwardi yang memegang jabatan sebagai Additional Director of SDGs Collaboration Center Kampus IUB dalam sambutannya mengatakan bahwa fokus dalam pencapaian SDGs salah satunya perlakuan terhadap perempuan yang harusnya makin lebih baik dari hari ini dari sisi pengelolaan keuangannya.
Murniati Mukhlisin selaku Pendiri Sakinah Finance membentangkan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia dan Pakistan mengenai program pemberdayaan perempuan di kancah ekonomi rumah tangga. Model Sakinah Finance dianggap dapat membantu meningkatkan disiplin keuangan yang kendalinya banyak dipegang oleh perempuan.
Simposium ini dihadiri juga oleh Nurul Ilyana Muhd Adnan, Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia yang bicara mengenai Financial Independence of Women in Islam dan Mahmut Ince, Dosen Huazhong University of Science and Technology, Cina dengan topik The Role of IT in Women’s Financial Independence.
Dalam sesi penutupan, Rubina Bhatti, Guru Besar dan Dekan Faculty of Social Science, IUB mengapresiasi kegiatan ini yang tentu saja memberikan dampak positif terutama dalam dalam pengelolaan keuangan keluarga, misalnya perlakuan suami terhadap kepemilikan harta bersama dengan istri.
“Ketika masih hidup bersama, suami mengatakan bahwa harta bersama tetapi ketika bercerai, suami membawa hartanya yang notabene didaftarkan kepemilikannya atas nama suami. Hal ini perlu kejelasan yang disepakati bersama,” ujarnya. []