Chittagong, Gontornews — Sedikitnya 46 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir setelah hujan lebat di bagian tenggara Bangladesh, kata petugas polisi dan petugas medis.
Banyak korban berasal dari masyarakat di daerah pegunungan terpencil Rangamati, dekat dengan perbatasan India, di mana 24 orang tewas saat tanah longsor mengubur rumah mereka.
“Pekerjaan pemulihan masih berlangsung. Jumlah korban tewas bisa meningkat karena masih banyak daerah yang terputus,” kata Kepala Bagian Penanganan Bencana Reaz Ahmed kepada kantor berita AFP.
Ahmed mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana telah dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak untuk memperkuat pekerjaan pemulihan.
“Kami belum bisa menjangkau banyak tempat yang terkena dampak. Setelah hujan turun, kami akan mendapatkan gambaran lengkap tentang kerusakan dan pemulihan akan berjalan lancar,” katanya.
Tujuh orang, termasuk tiga anak, tewas di kota perbukitan, setelah rumah mereka terkubur dalam lumpur pada Senin (12/6) malam, menurut petugas polisi Rafiq Ullah.
“Beberapa dari mereka sedang tidur saat tanah longsor terjadi,” kata kepala polisi distrik Sayed Tariqul Hasan.
Sebanyak 16 korban lainnya berada di distrik Chittagong. [Rusdiono Mukri]