Kabul, Gontornews — Taliban Afghanistan membantah laporan bahwa pemimpinnya, Mullah Akhtar Mansoor, tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Pakistan.
Sebelumnya pada hari Sabtu (21/5), para pejabat AS menjelaskan kepada media bahwa serangan pesawat tak berawak (drone) yang disetujui oleh Presiden Barack Obama “mungkin menewaskan” Mullah Akhtar Mansoor dan anggota Taliban lain.
Mereka mengatakan, penyerangan terjadi Jumat malam waktu setempat.
Beberapa drone menargetkan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dalam kendaraan di daerah terpencil Pakistan dekat perbatasan dengan Afghanistan, barat daya dari kota Ahmad Wal, kata seorang pejabat AS.
Pentagon menegaskan, tentara AS telah mencoba untuk membunuh Mansoor, namun tidak memberi informasi tentang kondisinya.
“Kami masih mengkaji hasil serangan dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah ada kepastian,” kata juru bicara Peter Cook seperti dikutip Al Jazeera.
Rumor tentang kematian Mullah Akhtar Mansoor tidak hanya kali ini terjadi. Sebelumnya, pada bulan Desember tahun lalu, para pejabat Afghanistan mengatakan Mansoor tewas setelah baku tembak dengan tentara Afghanistan.
Namun Taliban kemudian merilis sebuah pesan audio berisi suara Mansoor yang membantah bahwa ia telah dibunuh. [Rusdiono Mukri]