• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Friday, 27 January, 2023
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Nasional

Taufik Ismail Diusir dari Simposium Tragedi PKI

Dedi Junaedi by Dedi Junaedi
20 April 2016
in Nasional
0

 Taufiq Ismail Diusir Dari Simposium Tragedi PKI

Jakarta, Gontornews–Budayawan sekaligus penyair senior Indonesia Taufiq Ismail mendapat cemohan dari sejumlah peserta Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Selasa (19/4). Saat itu, pria yang bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah ini diminta membacakan sebuah puisi disela-sela acara.

Namun, ketika puisi dibacakan, Ilham Aidit, anak dari Dipa Nusantara (DN) Aidit merespon negatif bacaan puisi itu dan berteriak kepada Taufiq. Provokator!! Peserta lain pun mengikuti sikap Ilham.

Simposium yang digagas Forum Silaturahmi Anak Bangsa ini awalnya dimaksudkan untuk menyelesaikan konflik dan trauma serta mendudukkan Peristiwa 1965 yang sebenarnya dalam perspektif sejarah. Pada forum itu pemerintah memfasilitasi diskusi terbuka dan menghadirkan sejumlah korban, saksi, pakar sejarah, pegiat HAM dan pejabat pemerintah.

BACA JUGA

Presiden Jokowi Minta Jajarannya Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

UMJ Resmikan Lembaga Survei ‘Leader of Indonesia’

HNW Desak RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama Disahkan

Muhammadiyah Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Pendiri Indonesian Hajj and Umrah Watch Minta DPR Tolak Kenaikan Biaya Haji

Acara yang berlangsung tanggal 18 – 19 April 2016 ini sempat dijaga ketat oleh apaarat keamanan karena mendapat penolakan dari Front Pancasila yang melakukan aksi demo disekitar tugu tani dan di depan hotel.

Sementara, Taufik Ismail sendiri merupakan salah satu tokoh pendiri Manifes Kebudayaan yang sempat terlibat perseteruan budaya dengan seniman dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang merupakan underbouw Partai Komunis Indonesia yang didirikan oleh DN Aidit bersama kawan-kawannya. Peristiwa itu tertuang dalam karyanya berjudul Prahara Budaya: Kilas-balik Ofensif Lekra/PKI dkk, kumpulan dokumen pergolakan sejarah (dalam Bahasa Indonesia).

Berikut ini puisi yang dibacakan Taufiq Ismail yang menjadi perbincangan hangat diberbagai media social.

Dua orang cucuku, bertanya tentang angka-angka

Datuk-datuk, aku mau bertanya tentang angka-angka

Kata Aidan, cucuku laki-laki

Aku juga, aku juga, kata Rania cucuku yang perempuan

Aku juga mau bertanya tentang angka-angka

Rupanya mereka pernah membaca bukuku tentang angka-angka dan ini agak mengherankan

Karena mestinya mereka bertanya tentang puisi

Tetapi baiklah,

Rupanya mereka di sekolahnya di SMA ada tugas menulis makalah

Mengenai puisi, dia sudah banyak bertanya ini itu, sering berdiskusi

Sekarang Aidan dan Rania datang dengan ide mereka menulis makalah tentang angka-angka

Begini datuk,

Katanya ada partai di dunia itu membantai 120 juta orang, selama 74 tahun di 75 negara

Kemudian kata Aida dan Rania, ya..ya..120 juta orang yang dibantai

Setiap hari mereka membantai 4500 orang selama 74 tahun di 75 negara

Kemudian cucuku bertanya

Datuk-datuk, kok ada orang begitu ganas..?

Kemudian dia bertanya lagi

kenapa itu datuk? Mengapa begitu banyak?

Mereka melakukan kerja paksa, merebut kekuasaan di suatu negara

Kerja paksa

Kemudian orang-orang di bangsanya sendiri berjatuhan mati

Kerja paksa

Kemudian yang ke dua

Sesudah kerja paksa,

Program ekonomi diseluruh negara komunis tidak ada satupun yang berhasil

Mati kelaparan, bergelimpangan di jalan-jalan

Kemudian yang ketiga,

Sebab jatuhnya Puisi ini

Sebabnya adalah mereka membantai bangsanya sendiri,

Mereka membantai bangsanya sendiri

Di Indonesia

Pertamakali di bawa oleh Musso, di bawa Musso.

Di Madiun mereka mendengarkan pembantaian

[Ahmad Muhajir

Tags: PuisiSimposiumTaufik IsmailTragedi PKI
Share24Tweet15Send
Previous Post

Buron BLBI Digiring Pulang Dari Tiongkok

Next Post

UNIDA Jalin Kerjasama dengan Muamalat Institute

Dedi Junaedi

Dedi Junaedi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Foto: kesatu.co.id

Tolak Kenaikan Biaya Haji Usulan Menag, HNW: Perlu Diturunkan dengan Terobosan dan Lobi yang Lebih Efektif

21 January 2023
Selamat Jalan, Wahai Mujaddid Abad 21!

Selamat Jalan, Wahai Mujaddid Abad 21!

26 September 2022
HNW Dorong Indonesia Galang Kekuatan OKI untuk Bertindak Tegas atas Peristiwa Teror Pembakaran Al-Qur’an oleh Politisi Ekstrimis di Swedia

HNW Dorong Indonesia Galang Kekuatan OKI untuk Bertindak Tegas atas Peristiwa Teror Pembakaran Al-Qur’an oleh Politisi Ekstrimis di Swedia

23 January 2023
Talkshow dan Launching Database Usaha akan Ramaikan Job Fair FORBIS dan UNIDA Tahun Ini

Talkshow dan Launching Database Usaha akan Ramaikan Job Fair FORBIS dan UNIDA Tahun Ini

26 January 2023
Batasan Pergaulan Laki-Laki dan Perempuan yang Bukan Mahram

Batasan Pergaulan Laki-Laki dan Perempuan yang Bukan Mahram

1 November 2019
Foto: dw.com

Pria Bersenjata Serang Kedutaan Azerbaijan di Iran, 1 Orang Tewas

27 January 2023
Uni Eropa Berikan Perlindungan bagi Pengungsi Ukraina

UNHCR Waspadai Gelombang Baru Pengungsi Ukraina

27 January 2023
Indonesia Dorong ASEAN Inisiasi Perdamaian di Myanmar

PBB: Produksi Opium Myanmar Melonjak Pasca-Kudeta Militer 2021

27 January 2023
PMDG Putri Gelar Seminar Multimedia

PMDG Putri Gelar Seminar Multimedia

27 January 2023
403 Mahasiswa IDAQU Ikuti Program Magang 2023

403 Mahasiswa IDAQU Ikuti Program Magang 2023

27 January 2023
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • (Bag-3) Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da
  • Selamat Datang Bulan Rajab 1444 H
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ

Allahumma barik lana fi rajaba wasya
  • Al-Ustadz Muhammad Fahkrurrozi Anshar, B.Sh., M.A.,Ph.D. Alumni Gontor / Direktur Markas Hijrah Indonesia . "Betapa Dosa menghalangi kebaikan dan keberkahan kita". Ya Allah kuatkanlah kami untuk bisa semaksimal mungkin menjauhkan diri dari dosa-dosa. Syukron ustadz @fakhru_ans_official yang telah memberikan ilmunya di majelis virtual Majalah Gontor edisi Ramdhan 22 April 2021. Semoga ustadz berkenan mengisi kajian-kajian mendatang di Majalah Gontor baik online maupun offline. Insya Allah. 
Video lengkap : https://youtu.be/zVe-66F2DKM

#majalahgontor 
#gontornews 
@fakhru_ans_official

___________________
Dukung Sosial Media Kami :
IG : @gontornews 
Youtube : Gontor News
Website : https://gontornews.com
  • (Bag-2) Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da
  • Ustadz Rizki Tamami - Alumni Gontor / Da
  • FPAG Jateng-DIY Gelar Silaturahim dan Tajammu’ di Pesantren Tazakka

Batang, Gontornews — Sejumlah kiai Pengasuh Pesantren Alumni Gontor (FPAG) se-Jawa Tengah dan DIY mengadakan silaturahim dan tajammu’ di Pondok Modern Tazakka, Batang, pada Ahad (15/1).

Tajammu’ yang dilaksanakan di Aula Rabithah PM Tazakka ini dihadiri kurang lebih 150-an orang yang merupakan pengasuh pesantren dan para asatidz yang mewakili 60-an pesantren alumni Gontor di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Berita selengkapnya : 
https://gontornews.com/fpag-jateng-diy-gelar-silaturahim-dan-tajammu-di-pesantren-tazakka/

#majalahgontor 
#gontornews 
-----------------------------------
Follow Akun Sosial Media kami :
IG : @gontornews 
Youtube : Gontor News
Twitter : @gontornews
Website : gontornews.com
  • Majalah Gontor Jalin Silaturahim dengan ESQ

Jakarta, Gontornews – Manajemen dan awak Majalah Gontor menjalin silaturahim dengan ESQ. Diawali shalat Ashar di lantai 27 Menara 165 di Jalan TB Simatupang Kav.1 Cilandak, Jakarta Selatan, Manajemen dan awak Majalah Gontor diterima oleh Pimpinan dan Pendiri ESQ, Dr Ary Ginanjar Agustian, Jumat (6/1/2023).

Berita selengkapnya : https://gontornews.com/majalah-gontor-jalin-silaturahim-dengan-esq/

______
Follow Selalu Sosial Media Kami :
Website : gontornews.com
IG : @gontornews 
Twitter : @gontornews 
Youtube : Gontor News

#majalahgontor #gontornews 
@esqbusinessschool
  • Tahapan Ilmu pada diri seseorang
Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.
Semoga ilmu yang sudah kita miliki pada kehidupan ini, menjadikan pribadi kita menjadi pribadi yang baik, Semakin sadar akan kebesaran dan kekuasan Allah SWT. Tidak ada yang berhak di sembah dan memohon pertolongan kecuali Allah SWT. 

#majalahgontor 
#gontornews.com
  • Hari Ini,
jadilah Seorang Yang Kuat,
Seorang Yang Memiliki Semangat Baru,
Dan Berdoalah Agar Langkahmu
Dijaga Kepada Kebenaran,
Dan Semoga Apa Yang Kamu Inginkan
Segera Tercapai. Aamiin.

Jangan lupa like, share, dan comment
-------------
Sosial Media :
Website : gontornews.com
IG : @gontornews
Twitter : @gontornews
Youtube : Gontor News

#majalahgontor 
#gontornews

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com