Istanbul, Gontornews –Turki membekukan aset mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dan empat mantan pejabat senior Yaman Kamis sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB sampai 27 Februari 2017.
Seperti dilansir WorldBulletin (21/4) Keputusan ini mulai berlaku setelah diterbitkan atas persetujuan dari Dewan Menteri Turki.
Anak mantan presiden Ahmed Ali Saleh, Abdullah Yahya al – Hakim, Abd al – Khaliq al – Huthi, Ahmed Ali Abdullah Saleh dan Abdulmalik al – Houthi terkena dampak dari pembekuan aset keluarganya.
Dewan Keamanan PBB pada 24 Februari memberikan sanksi baru terhadap mantan pejabat Yaman karena diduga mengancam perdamaian di negara miskin.
Kondisi Yaman tetap dalam kekacauan sejak September 2014, ketika Houthi dan sekutu mereka menyerbu ibukota Yaman, Sana’a, dan bagian-bagian lain negara itu, memaksa Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi dan pemerintahannya untuk sementara mengungsi ke ibukota Saudi, Riyadh. [Fathurroji NK/Dedi Junaedi]