Tegal, Gontornews — Pondok Pesantren Darul Mujahadah Prupuk Selatan, Kabupaten Tegal, menggelar acara Creative Talk dengan menggandeng penulis novel berjudul ‘Ayah, ini arahnya kemana ya?’, Khoirul Trian dan owner penerbit Gradien Media, Tri Prasetya. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mujahadah Tegal, Ustadz Moh Eko Hadi Kuncoro MPd, menyampaikan kegiatan tulis menulis merupakan bagian dari pendidikan.
“Ilmu bagaikan hewan buruan yang harus dijaga dan tulisan adalah pengikatnya. Jika ilmu itu tidak diikat, maka akan hilang begitu saja. Kunci kemudahan adalah istiqomah,” ungkap Ustadz Moh Eko Hadi Kuncoro kepada Gontornews.com.
Pada sesi pertama, para peserta pelatihan mendapatkan motivasi dari Bapak Tri Prasetya seputar dunia tulis menulis. Menurutnya, setiap penulis ada zamannya dan setiap zaman ada penulisnya. “Kebiasaan membaca dapat menghasilkan potensi besar. Yang mahal bukan tulisannya tapi logika (menulis) nya,” ucap Tri Prasetya.
Ia juga menambahkan bahwa media sosial hanya alat sekaligus peluang bagi para penulis. “Media sosial hanyalah alat yang di dalamnya terdapat penjeremus sekaligus peluang,” sambungnya saat berbicara di depan para peserta yang memadati aula Pesantren Darul Mujahadah Tegal.
Memasuki sesi kedua, Khoirul Trian, sebagai pembicara utama, berkenan untuk berbagi cerita tentang pengalaman hidup serta cita-cita untuk membuat film.
Selain mendatangkan narasumber dari kalangan penulis, kegiatan literasi di Pesantren Darul Mujahadah Tegal ini juga diikuti sesi bookshop serta pemberian kesempatan bagi para santri untuk menulis sepucuk surat yang dimasukkan ke dalam ‘Kotak Hati’ yang telah disiapkan panitia.
“Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan motivasi tetapi juga membangkitkan semangat literasi di kalangan santri Pondok Pesantren Darul Mujahadah,” tutup Biya Hadi, sapaan akrab Ustadz Moh Eko Hadi Kuncoro. [Mohamad Deny Irawan]