Depok, Gontornews — Kamis (6/2/2025) pengurus Majelis Taklim Ummu Sholihat Griya Melati Mas (GMM) Extension RW 09 Jatimulya, Cilodong, Depok sukses menggelar kajian Muslimah bersama Ustadzah Qotrunnada Syathiry. Acara yang diisi oleh daiah nasional dan bertempat di Masjid Sulaiman tersebut, berhasil menyedot 200-an jamaah dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Hebat Bersama Al-Qur’an.”
Dalam pemaparannya Ustadzah Nada turut menjelaskan tentang beberapa peran perempuan. Pertama, perempuan sebagai anak. Hendaknya sebagai anak untuk (1) Jangan menyekutukan Allah dan (2) Berbuat baik kepada orangtua.
“Al-Qur’an sejatinya adalah sebagai penyambung bagi orang-orang yang sudah meninggal dunia, mendahului kita,” sambung Ustadzah Nada. Karenanya, kita bisa membacakan QS. al-Fatihah untuk mereka, surat Yasin, atau khatmul Qur’an. Semua sebagai wasilah bakti kita kepada orang-orang tersayang yakni dengan mengirimkan doa-doa terbaik.
Kedua, perempuan sebagai istri. Maka, hendaknya ia menjadi pendamping yang baik untuk suami dan berbakti kepada suami.
Ketiga, perempuan sebagai ibu. Ibu berperan penting menjadikan generasi kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia sesuai dengan syariat Islam, akhlak yang Qur’ani.
Sayyidina Ali RA bahkan pernah berkata, “Didiklah anakmu sesuai usianya, 0-7 tahun didiklah seperti raja (berikan perhatian, kasih sayang) dan usia 7-15 tahun jadikan sebagai tawanan (ada aturan).
Ibu adalah sekolah pertama. Didiklah anak seperti Rasulullah SAW ajarkan dengan tidak lelah mengajarkan kebaikan, memberi keteladanan, serta selalu mendoakan anak.
Keempat, perempuan sebagai manusia. Artinya, jangan pernah putus silaturahmi, jangan bermusuhan, dan jangan bercerai berai.
Muslimah kelahiran Jakarta, 19 Februari 1981 itu pun menekankan, “Penting juga bagi kita untuk menilai level pernikahan kita, yakni jika sudah ada yang berkurang dari pasangan, namun kita tetap memilih untuk bertahan, itu adalah rahmah.”
Nabi Muhammad SAW juga berpesan, jangan ciptakan permusuhan, berbagilah makanan, jalin tali silaturahmi, shalatlah ketika orang sedang tidur. Jika kita mengerjakan empat hal ini, maka masuklah ke dalam surga dengan penuh kebahagiaan.
Kepada Gontornews.com, Maylina Sukowati, panitia menginformasikan bahwa selain diisi dengan ceramah penuh hikmah dari sang guru, kegiatan ini juga diramaikan dengan sesi pemeriksaan kesehatan gratis (cek tensi dan gula darah). Buah kerja sama antara pengurus majelis taklim setempat dengan dinas kesehatan Depok.
Dimulai sekitar pukul 12.30-15.00 WIB acara yang diketuai oleh Ustadzah Evie Muliasari ini pun diwarnai dengan antusias warga dan dihadiri beberapa tokoh masyarakat sekitar. Beberapa tamu undangan yang hadir antara lain, Wakil Ketua Badan Koordinasi MajelisTaklim Masjid (BKMM) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok, Ustadzah Fauziah SAg, Ketua BKMM-DMI Kecamatan Cilodong beserta pengurus, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia dan DMI Kecamatan Cilodong, tim hadroh Hidayatullah, Ketua FKMT Jati Mulya, Hj Umi Kulsum, dan lainnya. [Edithya Miranti]