Rangkasbitung, Gontornews — Universitas La Tansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung Banten menyelenggarakan seminar internasional zakat dan wakaf di Gedung Hall Unilam, Rabu 29 Mei 2024. Hadir sebagai pembicara, Rektor Unilam Dr Solah Rosyad, dosen King Faisal University Arab Saudi Abul Hasan, CEO Arid Scientific Platform Turkiye Seif Suaidi dan dosen Ain-shams University sekaligus The American University in Cairo Mustofa Dasuki Kasaba.
Dalam pemaparannya, Mustofa menjelaskan bahwa zakat dan wakaf merupakan instrumen penting dalam kehidupan bermasyarakat. “Diwajibkan pada kaum-kaum hijriah dan zakat diambil dari harta orang berkecukupan untuk orang-orang yang kekurangan sehingga kebutuhannya tercukupi,” ungkap Mustofa dalam Instagram Universitas La Tansa Mashiro, @unilam official.
Mustofa menambahkan, dua aspek yang diperlukan oleh pengelola wakaf, yaitu dengan: menguatkan literasi dan ikut menanamkan kesadaran dalam berwakaf dan; orang yang profesional dalam berinvestasi.
Pada saat yang bersamaan, para peserta yang mayoritas mahasiswa juga mendapatkan penjelasan seputar keabsahan hukum dalam wakaf. Aturan ini diperlukan jika di masa mendatang terdapat masalah perihal pengelolaan wakaf untuk kemaksiatan. Pada posisi ini, wakaf tersebut bisa dikembalikan kepada pewakif melalui jalur hukum.
“Harapannya seminar ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk dapat menebar manfaat di kemudian hari,” tutup keterangan Unilam. [Mohamad Deny Irawan]