Ramallah, Gontornews — Perwakilan India untuk Otoritas Palestina, Mukul Arya, ditemukan tewas di kantornya di Ramallah pada hari Ahad (6/3).
Menteri Luar Negeri India S Jaishankar mengungkapkan keterkejutannya atas kematian mendadak Arya, yang berusia 36 tahun.
“Dia perwira yang cerdas dan berbakat dengan banyak hal di depannya. Hati saya tertuju pada keluarga dan orang yang dicintainya,” kata Jaishankar dalam sebuah tweet dikutip dw.com.
Penyebab kematiannya belum diketahui.
Banyak pejabat India yang bekerja dengannya juga terkejut dengan berita kematian Arya.
“Ini benar-benar mengejutkan. Seorang rekan yang luar biasa direnggut begitu muda. Saya ikut belasungkawa terdalam untuk keluarganya,” kata TS Tirumurti, duta besar India untuk PBB, yang juga sebelumnya menjabat sebagai perwakilan untuk Ramallah.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan bahwa Presiden Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh telah memerintahkan pejabat keamanan dan polisi, serta ahli forensik, untuk segera menyelidiki tempat tinggal perwakilan India untuk memantau kasus tersebut dengan cermat.
Dikatakan bahwa semua pihak sepenuhnya siap untuk melakukan apa yang diperlukan dalam keadaan sulit seperti itu.
Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berhubungan dengan pihak berwenang India untuk mengangkut jenazah utusan tersebut.
Siapakah Mukul Arya itu?
Dibesarkan dan dididik di ibukota India, New Delhi, Arya bergabung dengan dinas luar negeri pada 2008, pada usia 23 tahun.
Dia seorang diplomat karir yang sebelumnya bertugas di kedutaan India di Kabul dan Moskow.
Dia ditempatkan di Delegasi Tetap India untuk UNESCO di Paris, dan di Kementerian Luar Negeri di New Delhi. Dia mengambil alih misi di Ramallah tahun lalu.
India, salah satu dari 138 anggota PBB yang mengakui Negara Palestina, mempertahankan kehadiran diplomatiknya di Ramallah melalui Kantor Perwakilannya.[]