Berlin, Gontornews — Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu (9/12), mendukung seruan penguncian yang lebih penuh pasca perayaan Natal mendatang. Kepada legislator, Merkel menyebut ketersediaan vaksin tidak akan mengubah arah pandemi secara masif pada kuartal pertama.
Dalam pidatonya di hadapan parlemen, Merkel menyerukan pemimpin regional untuk terus mengikuti panduan ilmiah yang meminta warga untuk mengurangi kontak fisik satu sama lain.
“Akan lebih baik untuk menganggap serius apa yang disampaikan para ilmuwan kepada kami,” kata Merkel sebagaimana dilansir Reuters.
“Kami tidak akan dapat melaukan vaksinasi ke begitu banyak orang pada kuartal pertama 2021, yang merupakan kuartal musim dingin, sehingga kami akan melihat perubahan yang signifikan,” imbuhnya.
Dalam sistem pemerintahan federal Jerman, pemerintah pusat telah memberlakukan pembatasan kepada pemerintah daerah. Bahkan, Merkel terus menyuarakan penguncian yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus Covid-19. Namun, sejumlah pemimpin regional menolak seruan tersebut seiring dengan laporan dari sejumlah regional yang tidak terlalu terkena dampak Covid-19.
Adalah badan penasihat ilmiah, Leopoldina, yang merekomendasikan pemerintah untuk menetapkan liburan natal lebih awal. Leopoldina juga merekomendasikan penutupan toko hingga 10 Januari mendatang untuk menghindari kemungkinan lonjakan kasus akibat pertemuaan keluarga saat Natal.
Merkel pun meminta sekolah untuk memperpanjang masa liburan hingga 10 Januari mendatang atau tetap memberlakukan pembelajaran online.
Ia memperingatkan bahwa pandemi berguna untuk ‘menata ulang’ ekonomi global. Sejauh ini, negara-negara Eropa menjadi pihak yang paling terpukul akibat pandemi dari pada negara-negara lain, seperti di Asia. [Mohamad Deny Irawan]