Kalianda, Gontornews — Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putra Kampus 7 Kalianda, Lampung menyelenggarakan pelatihan Saka Wirakartika bagi 144 santri anggota pramuka penegak dari kelas 3 Intensif dan kelas 4 KMI. Kegiatan yang dipandu langsung oleh instruktur TNI Angkatan Darat itu berlangsung selama 4 hari, 23 hingga 26 November 2024.
Dalam penyelenggaraan Saka Wirakartika ini, Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) selaku penanggungjawab dari pihak pondok, bekerjasama dengan Kwartir Cabang Provinsi Lampung dan Komando Rayon Militer (Koramil) 0421 Kalianda.
Beberapa kegitan yang termasuk dalam pelatihan Saka Wirakartika ini adalah pelatihan navigasi darat, simulasi survival di alam terbuka, Krida Mountaineering atau pelatihan mendaki gunung serta teknik penyelamatan di medan ekstrem dan pelatihan pioneering.
Instruktur pelatihan, Sertu Fahrulrozi, mengatakan kegiatan Saka Wirakartika di PMDG Putra Kampus 7 Kalianda Lampung bertujuan untuk membentuk generasi muda yang cinta tanah air, tangguh dan siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kami ingin membangun jiwa nasionalisme dan peningkatan kemampuan teknis peserta, sehingga mereka tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki jiwa patriotisme yang kuat,” ungkap Sertu Fahrulrozi dalam rilis yang diterima Gontornews.com.
Staf Sekretariat Wakil Pengasuh PMDG Kampus 7 Kalianda Lampung, Ustadz M Tsaqif Mubarok, menambahkan pelatihan ini mencakup berbagai materi terkait patriotisme, kedisiplinan, dan keterampilan teknis yang relevan dengan bela negara.
Salah seorang peserta, Farhan Afghani, mengapresiasi positif tentang kegiatan Saka Wirakartika. Menurutnya, kegiatan ini dapat menginspirasi para santri untuk memahami arti penting bela negara sembari mempererat kerjasama dan kekompakan generasi muda.
“Kami merasa terinspirasi dan lebih paham pentingnya bela negara. Latihan ini juga mempererat kerjasama dan kekompakan kami sebagai generasi muda,” ucap santri kelas 4C asal Bogor.
Di penghujung pelatihan Saka Wirakartika, para peserta mendapatkan sertifikat sekaligus penyematan tanda saka secara simbolik. Pemberian tanda saka ini merupakan bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta selama mengikuti pelatihan.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan PMDG Putra Kampus 7 Kalianda,” tutup Ustadz Tsaqif. [Mohamad Deny Irawan]