Bangui, Gontornews — Sebanyak 200 prajurit anggota Kontingen Garuda XXXVII-B menerima penghargaan Medali Perdamaian PBB atas prestasi luar biasa yang telah diraih selama masa penugasan di Republik Afrika Tengah (CAR).
Satgas Kompi Zeni TNI itu tergabung pada misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) MINUSCA di Republik Afrika Tengah.
Mereka dinilai jenius oleh Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Republik Afrika Tengah, Parfait Onanga-Anyanga. Mereka dinilai telah sangat berjasa dalam membangun kembali infrastruktur di Republik Afrika Tengah pascaberakhirnya konflik di negara tersebut.
Pemberian penghargaan kepada 200 prajurit TNI itu dilakukan langsung oleh Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Republik Afrika Tengah, Parfait Onanga-Anyanga, di Bangui, ibukota CAR, Selasa (19/7).
Anyanga memuji kerja keras dan keberhasilan-keberhasilan Kontingen Garuda XXXVII-B selama berada di CAR, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas kontribusi positif yang telah diberikan oleh seluruh pasukan pemelihara perdamaian Indonesia di seantero misi pemeliharaan PBB.
Sementara itu di New York, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani menyampaikan kebanggaan yang mendalam atas pemberian penghargaan tersebut. “Saya sangat bangga dengan profesionalisme dan sumbangsih pasukan penjaga perdamaian kita di misi PBB MINUSCA yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,†papar Duta Besar Djani seperti dikutip kemlu.go.id.
Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-B telah bertugas di Bangui sejak 15 Agustus 2015. Tugas utamanya rekonstruksi jalan-jalan utama dan fasilitas-fasilitas misi PBB MINUSCA. “Sejak kehadiran Kontingen ini di CAR, pasukan Indonesia telah menjalankan lebih dari 120 proyek, mulai dari pembangunan fasilitas misi pemeliharaan perdamaian, pembangunan jalan dan pemberian bantuan bagi penduduk sipil yang kehilangan tempat tinggal sebagai akibat dari konflik yang terjadi di CAR,†jelas Komandan Kontingen Garuda XXXVII-B, Letkol Czi Denden Sumarlin.
Kiprah Indonesia pada misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB telah berlangsung sejak tahun 1957, Â sejak Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda I pada misi UN Emergency Force (UNEF) di Terusan Suez, Mesir.
Saat ini, sebanyak 2.866 prajurit Indonesia tengah bertugas di 10 misi pemeliharaan perdamaian PBB. [Rusdiono Mukri]