Abuja, Gontornews — Sebanyak 42 orang kelompok syiah Nigeria tewas dalam aksi protes pembebasan pemimpin mereka, Ibrahim Zakzaky di Ibukota Nigeria, Abuja, Rabu (31/10). Selain itu, 400 orang lainnya terpaksa diamankan oleh pihak keamanan setempat.
Gerakan Islam Nigeria (IMN) yang merupakan kelompok Syiah di Nigeria menuntut pembebasan pemimpin mereka yang telah ditahan sejak 2015 lalu. Protes yang telah memakan korban jiwa terjadi sejak Sabtu (27/10) kemarin dan berlanjut hingga Selasa (30/11) di Ibukota Abuja.
“Bentrokan meletus antara tentara dan pendukung IMN di Abuja pada hari Sabtu, Senin dan Selasa,” jelas Ibrahim Musa Juru Bicara IMN, Aljazeera.
Kelompok itu juga mengatakan, pada hari pertama demonstrasi digelar sebanyak 35 orang tewas. Disusul di hari berikutnya sebanyak tujuh orang, sehingga total korban tewas sebanyak 42 orang.
Sementara itu, pihak berwenang mengatakan sebanyak 400 anggota IMN yang ditahan, menunggu untuk diadili di pengadilan pada hari Rabu kemarin.
“Mereka (Kelompok Syiah Nigeria) akan dikenakan denda lantaran telah melakukan hasutan kekerasan dan membawa senjata berbahaya,” kata Bala Ciroma, Komisioner Polisi Abuja.