Jakarta, Gontornews — Tahun 2016 menjadi momen penting bagi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan misi di bidang sosial dan kemanusiaan yang diembannya. Setidaknya ada tiga agenda besar menjadi fokus utama ACT yaitu global wakaf, global zakat dan global qurba. “Kami sudah sering terlibat dalam misi kemanusiaan di 50 negara, ACT juga hadir di beberapa daerah yang rawan bencana,†tutur N Imam Akbari, Senior Vice President Global Partneship & Communication ACT saat berkunjung ke Majalah Gontor di Jakarta Selasa, (26/4).
Lebih lanjut, Imam memaparkan bahwa mulai tanggal 1 Mei 2016, ACT akan meluncurkan program agar masyarakat bisa membayar qurban melalui kasir di jejaring supermarket di Indonesia. Sementara program wakaf ACT menjalin kerjasama dengan BNI Syariah untuk meluncurkan produk wakaf barokah. “Kita berharap wakaf ini benar-benar menjadi sarana umat meskipun pemahaman umat masih terbatas harus diedukasi. Ini PR kita bersama karena bicara Filantropi Islam wakaf ada di puncaknya,†paparnya.
ACT juga turut memberdayakan perekonomian yatim melalui kedai yatim yang jumlahnya 7 outlet di daerah Ciputat, Cinere dan Pondok Aren. Dengan berbelanja di outlet ini masyarakat sudah turut menyumbang sebesar 30 % untuk keperluan anak yatim yang dijelaskan perincianya dalam stuk belanja. “Ini juga tanpa franchise dan bisa dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi,†paparnya.
Lembaga yang berkantor di Menara 165 TB Simatupang  ini juga tengah mensosialisasikan program qurban progresif. Qurban progresif adalah program perencanaan penyaluran hewan qurban jauh sebelum datangnya idul adha. Program qurban progresif dilaksanakan melalui kerjasama dengan perbankan dalam bentuk tabungan hewan qurban. “Qurban progresif ini sudah ada 1.500 yang akan disebar di seluruh Indonesia,†tuturnya.
Salah satu keunggulan qurban progresif ini, calon pequrban bisa mendapatkan harga lebih murah jika memesan jauh-jauh hari. Tahun ini ACT menetapkan harga kambing qurban 1.750 rb yang harganya masih bisa turun jika lebih awal membelinya. Disamping itu, calon pequrban juga bisa menentukan lokasi penyebaran daging qurban sesuai keinginannya. Seperti tahun lalu ACT menebar hewan qurban hingga ke Palestina, Syiria, Somalia dan daerah lainnya. “Ada yang kurban unta, domba dan sebagainya,†tuturnya.
Direktur Komunikasi ACT, Iqbal Setyarso, menambahkan bahwa ACT tengah menyiapkan pembangunan global wakaf tower yang menjadi pilot projek perdana di jl Rasuna Said Jakarta Selatan. Menurutnya, program wakaf ini akan menjadi empowering dan mengejar ketertinggalan ekonomi umat. “Kita sedih kalau ada sekolah tidak kuat bertahan di kota, padahal nilai lahannya besar,†paparnya.
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun di dunia kemanusiaan, ACT mengajak semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat bersama. “Dalam setiap kegiatan, sekaipun ada humor pasti diselipkan dakwah,†papar Iqbal.
Selain Imam dan Iqbal, dalam kunjungan tersebut ikut hadir Suriadi, Event & Partnership Management, dan Lutfiah Hayati, dari bidang komunikasi ACT. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wakil Pemimpin Redaksi Rusdiono Mukri, Redaktur Dedi Junaedi dan Sekretaris Redaksi Hafidz. [Ahmad Muhajir/Dedi Junaedi]