30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Wednesday, 21 May, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home News Dunia

Atlet Basket Muslimah Dunia Pelopori Jilbab

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
30 July 2016
in Dunia
0

Rio de Janeiro, Gontornews — Pada tanggal 6 Agustus 2016, pertandingan basket perempuan di ajang Olimpiade 2016 akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Ajang internasional ini dikuti 12 tim yang mewakili 12 negara dan merebutkan 12 medali emas.

Namun dua negara mayoritas Muslim (Turki dan Senegal) dipastikan tak mengirim atletnya karena aturan Feredasi Olahraga Basket Internasonal (FIBA) yang melarang atlet Muslimah berjilbab. Sesuai aturan FIBA Pasal 4.4.2 bahwa pemain tidak boleh memakai perlengkapan (benda-benda) yang dapat menyebabkan pemain lain cedera. Antara lain: tutup kepala, asesoris rambut dan perhiasan.

Larangan ini berlaku untuk semua permainan basket di liga dan turnamen di bawah FIBA meliputi liga profesional Amerika Serikat, Olimpiade, Piala Dunia FIBA, dan kontes regional seperti AfroBasket, EuroBasket dan turnamen FIBA Americas.

Akibatnya, tim perempuan Qatar di Asian Games Korea Selatan (2014) pernah kehilangan kesempatan berkompetisi karena menolak melepaskan jilbab. Bahkan Yuli Wulandari, wasit basket berlisensi internasiobal asal Indonesia terancam gagal memimpin kompetisi di ajang SEABA U-18 di Malaysia, September nanti.

BACA JUGA

HNW dan 500-an Tokoh Parlemen Sedunia Surati Donald Trump untuk Hentikan Perang dan Selamatkan Kemanusiaan di Gaza

50 Masjid Rusak Akibat Gempa Myanmar, Relawan Muhammadiyah Hadir untuk Misi Kemanusiaan

Hentikan Kejahatan Israel, HNW Dukung Pernyataan Menlu RI di ICJ, Agar Mahkamah Internasional Memastikan Keputusan-keputusannya Soal Israel dan Palestina Benar-benar DilaksanakanΒ 

Prihatin Antrean Panjang Haji Indonesia, HNW Jumpai Mufti Kazakhstan: Usulkan Pemanfaatan Kuota Haji Kazakstan Tak Terpakai untuk Jemaah Indonesia

HNW dan Delegasi FPKS Kunjungi ICC di Den Haag, Dukung Laksanakan Keputusannya Terkait Penangkapan Penjahat Kemanusiaan Netanyahu

Aturan inilah yang ditentang para atlet basket Muslimah dari sejumlah negara di antaranya dua atlet Muslimah asal Amerika Indira Kaljo dan Bilqis Abdul-Qaadir. Kedua perempuan ini memelopori penolakan aturan FIBA dengan menggalang dukungan tandatangan penolakan melalui media online change.org.

Langkah ini juga diikuti beberapa atlet dunia seperti Ki-Ke Rafiu (Nigeria) yang bermain basket di Georgetown University, Asma Elbadawi (United Kingdom), Ezdihar Abdulmula (UK), Merve Sapci (Turki), Noha Berhan (Swedia), dan Raabya Pasha (UK).

Termasuk atlet asal Indonesia Raisa Aribatul dan Yuli Wulandari yang ikut menggalang tandatangan untuk menolak aturan tersebut. Petisi Β tersebut membutuhkan dukungan sebanyak 50.000 tandatangan. Saat ini, petisi tersebut telah mendapat dukungan sebanyak 44.705 tandatangan.

β€œSahabat saya, Raisa Aribatul adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia juga tidak bisa bermain di ajang pertandingan bola basket internasional, selain itu ada Bilqis Abdul Qadir dan Indira Kaljo yang tidak bisa bermain basket di luar negeri karena aturan ini,” tulisnya.

“Saya heran bahwa Muslimah tidak pantas berpartisipasi dalam olahraga karena alasan belum pernah melihat atlet Muslimah mengenakan jilbab di media,” terang Elbadawi dilansir laman muslimmatters.

Sejauh ini, FIBA belum mengeluarkan pernyataan resminya untuk merevisi atau menghapus aturan yang dinilai diskriminatif bagi atlet Muslimah itu. [Ahmad Muhajir/Rus]

Tags: Bola basketJilbabOlimpiade Brazil
Share70Tweet44Send
Previous Post

Anggota DPR Kritik Reshuffle Kabinet Coba-coba

Next Post

β€˜Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta’ Tantang Menteri Baru Tolak Reklamasi

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025-2030

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025-2030

18 May 2025
INAIS Bogor Gelar Wisuda Sarjana dan Magister

INAIS Bogor Gelar Wisuda Sarjana dan Magister

17 May 2025
INAIS Bogor Targetkan Peningkatan Status Jadi Universitas Islam Sahid

INAIS Bogor Targetkan Peningkatan Status Jadi Universitas Islam Sahid

18 May 2025
Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

Reuni Seperempat Abad Alumni Gontor Laviola 2000 di Darel Azhar Banten, Konsolidasi Santri Lintas Profesi untuk Khidmat Umat

11 May 2025
Ini dia Lirik Lagu Gontor β€˜Takkan Terlupa’

Ini dia Lirik Lagu Gontor β€˜Takkan Terlupa’

30 August 2021
Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

0
Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

0
Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

0
Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

0
Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

0
Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

Pesantren Mandiri Melalui Unit Usaha Bisnis

19 May 2025
Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

Plus Minus Sistem Pendidikan Kita

19 May 2025
Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

Cara Muslim di AS Mendidik Non-Muslim

19 May 2025
Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

Demi Stabilitas Pendidikan dan Pelajaran di KMI* (Bagian Pertama)

19 May 2025
Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

Berbaktilah kepada Orangtua Sebelum Penyesalan Datang

18 May 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Terima kasih untuk hari yang luar biasa...
Untuk narasumber yang menginspirasi,
dan peserta yang luar biasa semangatnya.Satu hari pelatihan,
banyak ilmu, tawa, dan semangat yang kami bawa pulang.Semoga ini bukan akhir,
tapi awal dari langkah-langkah besar kita selanjutnya.πŸ“šβœ¨
Sampai jumpa di pelatihan berikutnya,
tetap semangat menulis dan berbagi kebaikan!#PelatihanJurnalistik #Gontornews #BelajarBersama #TerimaKasih #PelatihanBermanfaat #JurnalismePositif
  • Besok, Insya Allah Pelatihan Jurnalistik kita laksanakan.Terima kasih untuk semua yang sudah mendaftar dan memilih hadir.
Kami doakan semoga menjadi pengalaman belajar yang berkesan dan penuh manfaat.Bagi yang belum sempat mendaftar, kami sangat memahami.
Tapi jika hatimu masih ragu dan ternyata ingin ikut, kami masih membuka satu kesempatan terakhir.. hingga malam ini.πŸ“Œ Link pendaftaran di bio
πŸ“ Kamis, 15 Mei | Kantor Majalah Gontor, Cilandak – Jakarta SelatanMari belajar menulis dengan niat baik, agar kebaikannya terus mengalir πŸƒ
#PelatihanJurnalistik #Gontornews #BelajarMenulis #KebaikanLewatTulisan
  • Aku suka nulis... tapi tulisanku layak dibaca nggak ya?"Pertanyaan itu mungkin pernah mampir di pikiran kamu.
Dan mungkin kamu bingung harus mulai dari mana.Tenang. Kamu nggak sendiri.
Dan kabar baiknya: kamu nggak harus menebak-nebak sendirian.πŸ“£ Ada pelatihan jurnalistik bareng Rusdiono Mukri, jurnalis senior Majalah Gontor & eks Republika.
Beliau akan membimbing kamu dari dasar β€” supaya tulisanmu nggak cuma enak dibaca, tapi juga bernilai berita.πŸ“… Kamis, 15 Mei 2025
πŸ“ Cilandak, Jakarta Selatan
πŸ’Έ Rp150.000 (sudah termasuk makan, sertifikat, dan majalah)Ini bukan pelatihan biasa.
Ini langkah awal kamu menuju dunia jurnalistik yang sesungguhnya.πŸ“ Daftar sekarang lewat link di bio
atau langsung klik: www.formulir.gontornews.comKuota terbatas. Jangan tunggu siap, karena kamu bisa mulai dulu, baru jadi siap.
  • Rangkaian Kegiatan Peringatan 100 Tahun Gontor#majalahgontor
#gontornews
  • πŸ“š Sudahkah Anda miliki?
Perpustakaan Keluarga MuslimInilah saatnya Anda memiliki perpustakaan pribadi di rumah Anda...
Buku-buku Islam rujukan Keluarga Muslim yang terdiri dari:Tafsir Ibnu Katsir (10 jilid)
Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari (56 jilid)Harga:
πŸ’Έ Rp 8.160.000
πŸ’° Anda hemat Rp 2.040.000πŸ’¬ Kutipan inspiratif:
β€œBuku merupakan sumber harta yang tak ternilai harganya.
Buku adalah jendela ilmu pengetahuan.
Uang bisa habis, harta bisa lenyap,
tapi ilmu pengetahuan tidak bisa dicuri.β€πŸ“¦ Berat: 97 kg
🚚 FREE ONGKIR Se-Jabodetabek
🎁 BONUS RAK BUKU (Persedian terbatas)πŸ“ž Pemesanan Hubungi kami:
πŸ“± 0812-3416-0133#majalahgontor
#gontornews
@pustakaimamasysyafii
  • Panduan Pendaftaran Online Calon Pelajar Kulliyyatul Mu
  • "Kritik bisa jadi cahaya atau bisa jadi api. Tergantung bagaimana niat dan caramu  menyampaikannya."#KritikBermakna #AdabKritik #DaiDanKritik #GontorQuotes #IslamicWisdom #HikmahHarian #gontornews #majalahgontor
  • Kita menuntut ilmu untuk jadi orang yang baik,
bukan orang yang bisa menjawab pertanyaan ujian.
Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.
Jangan salah kaprah. (KH. Hasan Abdullah Sahal)
  • Sebaik-baik orang adalah orang yang baik kepada keluarganya#majalahgontor
#gontornews

Β© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
β–²
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result