Sydney, Gontornews — Pemerintah Australia meningkatkan bantuan darurat pinjaman tampa bunga kepada pengusaha kecil yang terdampak kebakaran hutan selama musim puncak pariwisata di negeri Kangguru tersebut.
Lebih lanjut, Pemerintah Federal bersiap untuk memberikan hibah kepada para pengusaha yang terdampak kebakarna hutan sebesar 50.000 Dollar Australia atau sekitar 470 Juta Rupiah untuk setiap pengusaha atau meningkat 15.000 Dollar Australia (141 Juta Rupiah) dari pengumuman sebelumnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga siap menawarkan pinjaman bebas bunga hingga 500.000 Dollar Australia atau sekitar 4,7 Miliar Rupiah selama dua tahun bagi para pengusaha kecil dan menengah yang terdampak kebakaran hutan.
“Prioritas saya adalah mendapatkan dukungan ke komunitas yang membutuhkan,” ungkap Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, kepada Reuters.
Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan di Australia, yang terjadi sejak September 2019 silam, telah menyababkan 29 orang dan jutaan hewan tewas. Kebakaran hutan juga menyebabkan sekitar 2.500 rumah dan meratakan wilayah yang setara dengan sepertiga wilayah Jerman.
Kebakaran hutan di Australia juga menyebabkan industri pariwisata Australia menurun hingga 1 Miliar Dollar Australia atau sektiar 9,4 Triliun Rupiah sepanjang musim liburan Desember-Januari.
Sementara itu, Biro Meteorologi Australia memprediksi bahwa hujan deras di negara bagian New South Wales (NSW) akan terjadi di sejumlah kota-kota di pesisir pantai yang terdampak langsung kebakaran hutan.
“Hujan deras kemungkinan akan menghasilkan angin yang merusak, hujan deras yang dapat menyebabkan banjir bandang di area peringatan selama beberapa jam mendatang,” ungkap pernyataan Biro Meteorologi Australia.
Pun dengan petugas pemadam kekabaran Australia bersiap mengambil keuntungan dari kondisi pasca hujan deras. Bagi mereka, hujan deras dapat memperlambat penyebaran kebakaran hutan.
“(Hujan dapat) memperlambat penyebaran api dan membangun garis penahan di depan risiko kebakaran yang terus meningkat,” pungkas Dinas Pemadam Kebakaran NSW dalam akun Twitter nya.
Meski demikian, Biro Meteorologi Australia juga menyampaikan jika kondisi panas dan berangin akan kembali ke wilayah tersebut sepanjang akhir pekan ini. [Mohamad Deny Irawan]