Ankara, Gontornews – Presiden Turki, Racip Tayyeb Erdogan berencana mengadakan pertemuan dengan Pemimpin tertinggi umat Katholik dunia, Paus Fransiskus di Vatikan, pada 5 Februari 2018 mendatang.
Yeni Safak mengabarkan pertemuan ini disebut membahas tentang isu Jerusalem.
Sebagaimana diketahui Presiden AS, Donald Trump, mengklaim Jerusalem sebagai ibu Kota Israel. Padahal, Jerusalem merupakan ibu kota yang sah bagi negara Palestina.
Pertemuan ini merupakan pertemuan balasan setelah sebelumnya Pope, sapaan akrab Paus Fransiskus, menyambangi Ankara, Turki pada 28 November 2014 yang lalu. Sebaliknya, kunjungan Erdogan ini merupakan kunjungan pertama setelah terakhir terjadi pada 59 tahun silam.
Erdogan mendesak agar masyarakat dunia ikut melindungi status Jerusalem sebagai ibu kota Palestina. Tak hanya itu, Erdogan juga mendesak agar upaya penciptaan stabilitas wilayah dan perdamaian di Palestina harus berdasarkan kesepakatan bersama yang ditekan pada 1967.
Senada dengan Erdogan, Pope juga mendukung keberadaan Jerusalem sebagai ibu kota Palestina. Bagi Erdogan, dukungan Pope terhadap Palestina sangat diperlukan. Tidak hanya membahas soal Palestina, Erdogan juga akan berdiskusi dengan Pope seputar pengungsi asal Suriah dan Irak sebelum bertolak ke sejumlah negara di Amerika Selatan seperti Venezuela, Brasil dan Paraguay membahas isu regional, global, Jerusalem, Suriah, Irak dan hubungan ekonomi Turki dengan negara-negara di Amerika Selatan. Mohamad Deny Irawan