Depok, Gontornews — Pesantren adalah tempat suci bagi para santri untuk memperdalam ilmu agama dan membentuk karakter yang mulia. Di sinilah generasi muda Muslim dididik menjadi insan yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Namun, realitas menunjukkan bahwa pesantren, seperti institusi pendidikan lainnya, juga bisa menghadapi masalah sosial seperti bullying.
Meskipun pesantren berfokus pada pembinaan moral dan spiritual, interaksi antarsantri yang intens dapat menimbulkan konflik dan perilaku yang tidak sehat jika tidak diimbangi dengan pengawasan dan pendidikan yang tepat.
Maka dari itu, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok, pada hari Jumat (16/8/2024) mengadakan edukasi dan motivasi tentang “Stop Bullying Menuju Muslim Sejati”, sehingga para santri mampu mengatasi bullying ketika terjadi di pesantren.
Dengan adanya pembekalan, edukasi dan pemberian motivasi, diharapkan para santri dan santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah tidak melakukan bullying kepada teman-teman seperjuangan di pesantren.
Pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, Dr Awaluddin Faj, MPd mengatakan, bullying merupakan perilaku yang merusak dan bisa terjadi di mana saja, termasuk di pesantren. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari perbedaan latar belakang keluarga, fisik, hingga kecemburuan akademis.
Bullying berdampak merusak yang luar biasa bagi korban maupun pelaku. Korban bullying di pesantren bisa mengalami gangguan psikologis seperti stres, depresi, dan penurunan prestasi akademik. Mereka juga bisa merasa terasing dari komunitasnya dan kehilangan motivasi untuk belajar atau berpartisipasi dalam kegiatan pesantren. “Maka dari itu perlu adanya kegiatan motivasi, edukasi untuk stop bullying di lingkungan pesantren menuju pribadi Muslim yang sejati,” ucap alumni Gontor 2006 itu.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghentikan bullying di lingkungan pesantren, karena Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago harus menjadi pesantren yang ramah anak. Pencegahan bullying tidak hanya menjaga kehormatan diri dan orang lain, tetapi juga menjalankan ajaran Islam secara utuh. Santri yang bebas dari bullying akan tumbuh menjadi Muslim sejati yang menghargai perbedaan, memiliki akhlak mulia, dan siap menjadi teladan bagi umat.
Informasi Program Pelatihan, Motivasi dan Edukasi tentang Stop Bullying di Lembaga Pendidikan Islam bisa hubungi 0878-8998-3338. []